Selamat Datang di Blog ini, sebagai sarana silaturahmi, berbagi informasi dan Ilmu

Selasa, 08 Desember 2009

HARI ANTI KORUPSI

0 komentar


INILAH.COM, Jakarta - Politisi partai Golkar, Zainal Bintang menilai, SBY sebagai Presiden tidak perlu panik dengan aksi massa 9 Desember mendatang. Sebab, aksi itu murni peringatan hari antikorupsi.

"Yang saya ketahui aksi tanggal 9 Desember yang akan di gelar oleh Gerakan Indonesia Bersih, yang digagas oleh aktivis madani anti korupsi. Di sana ada tokoh publik, tokoh lintas masyarakat, LSM, Mahasiswa dan tujuannya murni untuk memerangi korupsi, saya tahu pasti karena saya kan ada disana waktu itu," ujar Bintang kepada INILAH.COM, Jakarta, Minggu (7/12).

Bintang mengatakan, sebaiknya Presiden SBY tidak perlu panik dalam menanggapi aksi massa tersebut. Karena rencananya, aksi itu hanya untuk memperingati hari anti korupsi sedunia, dan juga untuk menyampaikan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia ingin bebas dan melawan korupsi.

"Jadi untuk apa terlalu panik dalam menyambut aksi tersebut," katanya.

Koordinator dari Tim 9 plus ini juga mengatakan, seharunya SBY menyambut baik aksi ini karena sesuai dengan apa yang ada dalam janji-janji kampanyenya selama ini, yaitu memerangi korupsi. "Sekarang ada keinginan besar dari seluruh elemen masyarakat, untuk mendukung pemberantasan korupsi. Seharunya Presiden senang dengan aksi ini, karena ternyata program beliau selama kampanye didukung rakyat, jadi lihat dari sisi positifnya saja," ungkapnya.

Selain itu ia juga menambahkan, SBY tidak perlu panik karena aksi itu bukanlah sebuah gerakan bawah tanah. Sehingga, kepanikan berlebihan justru bisa mendatangkan persepsi buruk.

"Ini bukan gerakan bawah tanah, semua jelas. Jadi untuk apa panik, justru kepanikan ini membuat orang-orang dan kalangan-kalangan tertentu menilai, jangan-jangan ada sesuatu yang disembunyikan yang takut terbongkar dengan adanya aksi ini, apalagi sekarang skandal Century tengah menjadi perhatian di masyarakat," imbuh Bintang.

Senin, 04 Mei 2009

Sudah Tidak Layak Lagi Nong...

1 komentar

dasar si fazli hari hari gini masih juga minta di gendong, adiknya nangis-nangis memperebutkan tempat hangat itu, tapi kadang-kadang perlu juga yach sesekali memperhatikan yang tua. he he he menurut mu bagaimana??





Muxlim, Jejaring Sosial Islami (semacam facebook) yang Mulai Mewabah di Negara Non-Muslim

1 komentar


Diakses Lebih dari 1,5 Juta, Larang Keras Bahasa Vulgar dan Rasis
Situs pertemanan di dunia virtual makin digandrungi. Jika Mark Zuckerberg mendirikan Facebook yang mengantarkan dia sebagai salah seorang paling berpengaruh di dunia pada 2008 versi Time, tangan kreatif Mohamed El-Fatary melahirkan Muxlim, yang diklaim sebagai situs jejaring pertemanan muslim terbesar di dunia.
Kehadiran Muxlim menjadi penolong bagi kalangan muslim konservatif yang tetap ingin berhubungan dengan lawan jenisnya. Sebab, lewat komunitas online itu mereka tetap bisa berhubungan. Situs ini juga membuka ajang bagi mereka yang ingin mengenal atau berdiskusi tentang Islam. Fasilitas yang diberikan sama dengan situs lain. Sebut saja pemutar video, berita, gambar, blog dan chat yang berhubungan dengan kebudayaan muslim dan tentang Islam.

Dengan dasar konsep Islam, Muxlim memang memberi batasan bagi pengunjung situs yang kini diakses oleh lebih dari 1,5 juta orang setiap bulan --perkembangannya begitu pesat, karena 18 bulan lalu hanya diakses tak lebih dari 100 ribu pengunjung. Misalkan penggunaan bahasa yang vulgar, rasis, atau menjurus pada penjelasan seksual akan diblok disini.
Jejaring sosial dunia maya yang dirintis oleh jurnalis sekaligus blogger keturunan Amerika-Pakistan, Mohamed El-Fatary ini memang bukan satu-satunya wadah komunikasi virtual muslim. Situs berbasiskan komunitas muslim seperti ini dimulai di Mesir pada 2006, seperti Mecca.com dan Islamicaweb.com.
Anggota Muxlim memang belum begitu banyak. Di Inggris saja baru terdaftar 22.000 pengunjung pada Januari, bandingkan dengan keanggotaan Facebook pada waktu sama yang mencapai 22 juta. Data tersebut berdasarkan database internet ComScore.
Meski demikian, komunitas online ini dapat menjadi senjata untuk memasuki komunitas Islam yang sulit tersentuh. Tak heran jika kehadirannya direspons bagus oleh kalangan investor. Salah satu yang sudah menanamkan saham selang setahun setelah Muxlim kali pertama diaktifkan pada 2007 adalah Rite Internet Ventures. Perusahaan yang bergerak di pasar saham itu menyetor USD 2 juta (sekitar Rp 24 miliar). ’’Mereka (Muxlim) memiliki jumlah pengunjung yang bagus. Situs ini diapresiasi oleh pengunjung dan kami pikir targetnya merupakan kelompok yang menguntungkan,’’ kata Christoffer Hagglund, pimpinan eksekutif perusahaan dari Swedia itu.
Menurut sang pendiri Muxlim, El-Fatary, strateginya kini adalah memasuki negara dimana muslim merupakan minoritas. Sekitar 60 persen pengguna Muxlim kini berada di Amerika Utara dan Eropa. Tiga persen non-muslim dan lebih dari separuhnya adalah kaum hawa.
Kalangan muslim pun banyak yang menyukai. Misal, Shabana Ahmadzai, 19 dan Sara Bahmanpour, 20, yang memilih gambar animasi untuk profil mereka. Mereka gemar menjejalajahi dunia maya selain Facebook.
Ahmadzai telah bergabung selama dua tahun dalam komunitas yang ditujukan untuk muslim ini. Menurut pria asal Afghanistan yang kini mukim di Finlandia tersebut, anggota dalam komunitas itu sangat simpatik. ’’Kami dapat berbagi informasi mengenai ideologi yang sama, meskipun (yang kita hadapi) itu bukan muslim, atau atheis sekalipun,’’ kata Ahmadzai kepada Reuters di kafe dalam mal di Helsinki. Yang lebih penting lagi, mereka yang berkunjung dapat belajar mengenal bagaimana Islam yang sebenarnya itu. (war/ami)



Sabtu, 02 Mei 2009

Rekaman Iklan di Mujahidin FM

1 komentar

UNTUK PERTAMA KALINYA :)), aku rekaman ngisi iklan bareng istri tercinta di radio dakwah mujahidin fm 105.8, pasalnya ini iklan tentang rumah cantik muslimah baiti ummi miliknya bu lenny lindiawati salah seorang jamaah masjid raya mujahidin juga. yang ngonsep cerita nih si eka dama (kiki) teman kuliah istri ku yang bertemakan perbincangan antar suami istri, yang intinya si suami takjub melihat perubahan drastis pada istrinya yang semakin cantik sejak rutin ke salon baiti ummi gethooo ceritanya..,
mau tau lebih lanjut??... sile lah

nah... semula kami mau datang 4 orang saya, istri, fazli dan fazli, namun fakhri buang tebiat (biase lah..) habis di mandikan eh.. ia tidur pulak, neneknya pun tidak merelakan kalau fakhri di bawa keluar (emang anak nenek sih), jadi datang lah cuma bertiga, sambil menenteng undangan nikahnya nana yang salah tulis tanggal ~x(, tidak berapa lama, kami langsung ke ruang produksi, di sana udah menunggu riza girly sebagai operator nya, ia selalu berpesan 'soul, soul, soul' kirain mio soul,.. tapi faham lah.. aku sih cukup ngesoul lah.. untuk ukuran pemula, tapi yang jadi masalah nih.. istriku... BARU KALI INI...!!
latihan...latihan..latihan.. di rekam.. lagi, lagi lagi,.... jadilah rekamannya.. lalu kiki di panggil lagi untuk nge cek, apa yang terjadi?? waw panjang sekali rekamannya sampai dua menit lebih..., rekaman pun di ulang... istri ku sudah seperti orang yang kelimpungan, fikirannya bercabang dua antara rekaman dan anak di rumah, tapi alhamdulillah... dengan di temani kiki rekaman itu akhirnya rampung juga, dan kami pun pamit.
sesampai di rumah.. istriku berkata "cam mane ye.. hasil nye nanti yah..." mane tau jawab ku.. so, kami menunggu nih.. iklannya baiti ummi, kira-kira gimana ya? kasih saran dong pembaca kalau ada yang kurang enak di dengar, maklum "first time" he

Kamis, 30 April 2009

TIDUR WAKTU JUM'ATAN?? Busheeeet !!

2 komentar

Jum'atan ini aku benar-benar bete, betapa tidak tadinya aku datang ke radio mujahidin dalam keadaan segar-segar aja, tiada ngantuuk sedikit pun seperti biasanya. bahkan hari ini aku dapat rezeki tambahan karna undangan teman udah selesai dan segera ku terima imbalannya lumayan juga buat nyimpan-nyimpan..., tidak lama setelah itu sound official pengantar sholat di radio mujahidin fm berbunyi, tanda shalat menjelang tiba, benar saja. tidak lama setelah itu suara yayan menggema seperti biasa. pengumuman penyelenggaraan shalat jum'at di masjid raya mujahidin. aku pun bergegas ke masjid setelah wudhu sebelumnya di islamic centre.

sesampai di masjid aku melihat mobil jenazah ABDI NEGARA, hm... pasti ini mobil yang mengangkut jenazah bapak H. Hendri Usman gumama ku, soal nya tadi pagi ku baca beritanya di borneo tribune "KETUA PARTAI DEMOKRAT WAFAT" begitu headline nya. ku terus kan langkah kaki ke dalam masjid berjalan di celah celah jamaah yang renggang renggang untuk mendapatkan shaf terdepan, tidak lama setelah itu hujan pun turun... lebaaat sekali dengan angin anginnya sekalian... wussshhhh sejuk banget, badan ku terasa enak sekali.

naaaah.... ini nih.. awal mulanya.

angin semilir berhembus di bantu oleh kipas angin masjid (kebayang nggak?) enaaaaak...., perlahan ku turunkan dagu ku agak ke bawah dan ku topang dengan kedua telapak tangan, sambil menunggu khatib yang agak terlambat datang..., sempat ku pejam kan mata sebentar, tak lama datanglah ia.., ia pun mulai berkhutbah... tentang orang-orang yang menganggap islam agama yang mempersulit... otak ku langsung bergelombang BETA, bosan. siang-siang gini harusnya jangan bertema yang tegang gini dong.. (dalam hati ku), apalagi banyak kata-kata yang di ulang ulang... huh... perlahan demi perlahan tapi pasti aku langsung G E L A P sepp! senyap, sendiri,... begitulah rasanya, belum separuh khutbah ku dengar. astaghfirullah....

cuit! seseorang mencolek pinggangku dari belakang.. aku terkejut... ku lihat samar sekeliling ku orang sudah berdiri semua ada yang menembus barisan-barisan kosong, ada yang baru saja berdiri, terdengar samar pula suara iqomah... aku langsung berucap ASTAGHFIRULLAH..., ingin rasanya aku keluar berwudhu lagi, tapi jamaah di kanan kiri sudah rapi. aku yang masih kelabakan terus saja berjalan ke arah depan menembus setiap barisan kosong sambil wajah tertunduk, perasaan ku masih tidak menentu, kakiku lemas, mataku rada kabur....., ya Allah... bagaimana pula shalat jum'at ku kali ini?? dalam ragu ku terus kan saja mengikuti shalat jum'at kali ini. jum'atan di awal bulan MEI yang seharusnya di capai dengan sempurna.

teman,... tidak seharusnya hal ini terjadi pada kita, apapun alasannya. saya mohon do'a agar hal ini pun tidak terjadi lagi kepada saya atau siapapun juga...., ya Allah ampuni saya. ku tandai mulai hari ini. bulan Mei adalah BULAN PERUBAHAN !!! ALLAHU AKBAR !!!.

Rabu, 29 April 2009

Good Bye FACEBOOK !!

3 komentar

Malam ini tepatnya pukul 00.00 WIB aku memutuskan untuk mengakhiri usia facebook ku yang baru beberapa minggu ku gunakan untuk bertegur sapa dengan kawan-kawan di merata kota pontianak bahkan mancanegara.. indah, enak, menyenangkan, namun waktu ku hampir habis terbuang, panggilannya begitu menggiurkan hingga banyak hal yang mestinya ku kerjakan... di lepas begitu saja, tidak proporsional.. memang iya, ku akui itu. thats me, tapi satu hal yang ku fahami. bergaul dengan cara ini apabila di gunakan untuk bisnis sangat "SUPER PERFECT" soalnya apapun comment kita PASTI di jawab ama teman kita. itulah saatnya kita post kan produk-produk kita seperti yang telah di lakukan beberapa teman ku di dunia maya dan terbukti efektif.

Selain itu pula bisa di gunakan untuk menerima opini masyarakat seperti yang di lakukan bapak Paryadi, S.Hut wakil walikota pontianak yang menggunakan facebook untuk mendengar masyarakatnya. namun sekali lagi, itu hanya terbatas pada masyarakat yang 'agak maju' sedangkan keluhan ini kadang berasal dari orang miskin dan pinggiran yang notabene nya 'tak tau' internet-internetan, jangankan internet. komputer aja mereka tidak punya.

Jadi melalui posting ini aku mohon pamit ama teman-teman, terima kasih atas kesudian kalian melapangkan waktu untuk ku cuap-cuap bahkan kadang tidak berbobot sedikitpun, ntar ujung ujungnya bakal pamer aib lagi, kasihan anak-anak ku kurang perhatian. aku rela berjam-jam di depan PC sedang anak ku teriak-teriak aku cuman bilang "sana! ke ibumu, padahal ibunya juga sibuk.. masya Allah.....


Tanpa sengaja, ketika aku mencari gambar facebook (diatas) di postingan blog ybs, aku menemukan artikel yang bernada sama dengan yang sedang ku tulis seperti ini ceritanya ; Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena “berpisah” dari komputernya.

Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.

Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang lain.

Menurutnya, media elektronik juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. “Salah satu perubahan yang paling sering dilontarkan dalam kebiasaan sehari-hari penduduk Inggris adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari. Kurang dari dua dekade, jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi berlipat.”

Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, Anda dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari Anda masih sibuk mengomentari status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

Tidak heran jika Dr Sigman mengkhawatirkan arah dari masalah ini. “Situs jejaring sosial seharusnya dapat menjadi bumbu dari kehidupan sosial kita, namun yang kami temukan sangat berbeda. Kenyataannya situs-situs tersebut tidak menjadi alat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, melainkan alat yang membuat kita salah arah,” tegasnya.

Namun, bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko kanker, stroke, bahkan menderita pikun. demikian artikel yang ku kutip di blog salah seorang blogger yang juga di kutipnya juga dari Daily News.

ketika akan menutup akun, saya di sodorkan beberapa pertanyaan yang apabila saya click! maka akan timbul jawaban yang berkenaan terkecuali kita mempunyai jawaban lain selain yang di tawarkan, intinya jangan sampai kita out deh dari facebook. kereeen abis gumamku, wajar kalau yang bikin facebook ini jadi orang muda terkaya dunia. setelah itu, akses facebook masih di bolehkan sepanjang kita login dengan akun lama kita, dengan kata lain... data kita tetap tersimpan rapi di facebook tapi tidak bisa di link dari fb teman kita. hebat kan??

oke, enough! cukup sudah cerita facebook, bagi yang masih demam.. silahkan aja, tapi jangan lupa tanggung jawab utama friend! yang perlu kita ingat adalah... setiap waktu yang kita biarkan terbuang pasti dan pasti dipertanggung jawabkan, jadi mulai saat ini hendaknya kita pantang sia-sia hidup ini. kerjakan yang baik-baik sesuai kemampuan, dan jangan biarkan waktu terbuang percuma karna kita tidak pernah tau kapan hidup kita berakhir...

Minggu, 19 April 2009

PERUBAHAN ITU PERLU !

1 komentar

Beberapa bulan terakhir... dalam tahun 2009 ini, aku merasakan beberapa kemunduran dalam diri ku, di segala aspek, mulai dari tidak punya kerja tetap, Shalat jamaah sering telat bahkan cuma di rumah doang, ngaji seminggu sekali pun cuma 2 lembar, puasa senin kemis? belum sejak berakhir ramadhan, sering lupa, order yang mulai sepi, sampai masalah anak sakit dua-duanya yang memerlukan biaya lumayan besar, untung saudara-saudara juga mertua ngasih support dalam hal keuangan hingga mereka dapat di rawat di rumah sakit bonafit di kalbar itu 'RSSA' di kelas 2 lantai 3, dan alhamdulillah sekarang sudah pada sembuh. Tiba-tiba aku merasa menjadi pecundang dunia, dan seluruh jagad ini menertawakanku, awan, angin, air, api dsb serasa bergerak di peredarannya sedang aku tetap berdiri di sini.. tidak kemana-mana.
Semakin hari rasanya semakin jauh tertinggal dari orang-orang di sekitarku, aku lebih banyak di rumah, jaga anak-anak, tidak seperti bapak-bapak pada umumnya keluar mencari nafkah hingga sore, aku sempat nonton tv bersama mereka, sempat bergurau bersama mereka.. uh aku kadang bingung apa ini kemunduran atau kemajuan???

apa... ada yang tidak beres dengan ku ya?? aku jadi teringat kembali dengan pertanyaan kakak dari nenek ku yang di sambas 'Basiuni Imran' beliau bergelar Maharaja Imam Sambas yang bertanya "MENGAPA UMAT ISLAM MUNDUR??" yang kemudian di jawab dalam sebuah buku, bahwa kemunduran umat islam itu karena mereka tidak lagi dekat dengan Al Quran.... ku renungi kembali pernyataan itu, oh ya.. ternyata sebab utama nya adalah itu, karena ku perhatikan teman-teman yang dekat dengan Al Quran hari demi hari menampakkan kemajuan yang berarti, karna kalau sudah dekat dengan Quran dekat dengan Allah, bertemu dengan Allah tentu saja medianya Shalat, kalau Shalat tentu badan ini sehat sekaligus menjalinkan ukhuwah sesama jamaah, kalau sudah demikian tentu saja Allah Ridho', ... Masya Allah.. ternyata jawabannya ada pada Ridha Allah......
terima kasih yang sangat dalam ku haturkan pada teman-teman yang tanpa sengaja menampakkan perubahan-perubahan ini pada dirinya, aku jadi ingat lagu nya opick tentang obat hati salah satunya adalah BERKUMPUL DENGAN ORANG-ORANG SHOLEH, semoga kesadaran ini berati perubahan yang sangat signifikan dalam diri ini.
Ya Allah bantulah hamba mencapainya, mencapai kesuksesan dunia, dan sukses berjumpa dengan MU kelak di akhirat sebagai salah satu hamba yang Engkau Ridhoi. Amin..

Selasa, 14 April 2009

Sepucuk Do'a Di Subuh Rabu

0 komentar

hari ini, 14 april 2009 tepatnya 3 hari setelah harijadiku yang berarti sudah 3 hari pula fakhri opname di rs. antonius karena fakhri demam parah bertepatan dengan hari jadiku yang ke 29 tahun ini.
ada apa dengan hari ini? yah.. hari ini abangnya fakhri, Shahzada Fazli Janhalwany juga ikutan 'nyusul' adiknya di rs. antonius setelah tadi pagi ku bawa ke puskesmas kampung bangka untuk periksa darah trus ke dokter dan minum obat malam harinya fazli demam panas mencapai 38,8 dc!!, tubuhnya gemetaran, muntah-muntah, juga berak-berak, hmm sudah lama aku tidak melihat anak pertama ku itu mengenakan diapers, kali ini terpaksa di kenakan karena berak-beraknya yang tidak terkontrol, kasihan neneknya harus ganti tilam dan membalikkan spring bed bekas muntah fazli, maaf ya nek, kami terlalu sibuk ngurus dek fakhri.
tapi hari ini.... fazli ku bawa juga ke antonius di ruang yang sama dengan adiknya, lantai III Yohanes ruang 251 di samping pos perawat, setelah sebelumnya cek darah dan pasang infus... memang sekarang ini penyakit sedang meraja lela, sebab nya bisa bermacam macam, apakah ini juga salah satu dampak global warming??
aku juga tidak begitu faham, soalnya fazli ini terserang demam setelah mandi di kubangnan sambil berhujan-hujan, persis yang ku lakukan ketika kecil dulu, tapi aku tidak lantas demam seperti dia... hmmm nggak tau juga lah.

pokoknya sekarang kepada para pembaca/bloggers mohon hati-hati lah, sekarang, bulan ini memang sedang banyak banyaknya penderita TB khususnya anak-anak, saya menyaksikan sendiri di RS. Sudarso kemarin ketika fakhri juga di rawat di sana beberapa hari, nyamuk juga semakin hari semakin ganas, nggak mempan pake semprot satu merk, harus ganti-ganti terus karena mereka (nyamuk) semakin cepat beradabtasi (resistant).
Ya Allah.. hanya pada Mu ku serahkan ke dua buah hatiku ini, mohon sembuhkanlah ia karena ku yakin penyakit-penyakit itu dari Mu jua lah berasal. dengan segala sebab sebab yang kau berikan untuk mendidik umatMu agar pandai bersyukur atas nikmat kesehatan yang telah kau berikan hingga melupakan Mu. Hamba mohon ampun atas kekhilafan ini... yang sengaja / tidak ku sengaja... ampuni anak-anak hamba, jangan hukum mereka dengan penyakit-penyakit itu ya Allah, ikhtiar telah ku sempurnakan doa telah ku panjatkan.. terima lah ya Allah permohonanku

sembuhkan ia... sembuhkan mereka berdua ya Rabbi....
kasihanilah kami.... amin ya Rabbal'alamin

Rabu, 08 April 2009

Fakhri Opname... Duh Sayang

0 komentar

Bermula pada hari sabtu, 4 April 2009 sore hari.... panas badan fakhri anakku mulai meninggi kira-kira 38 dc, aku tidak langsung membawanya ke dokter hanya di belikan obat penurun panas dan antibiotik seperti yang sudah-sudah, dan ternyata beberapa hari setelah itu sekitar tanggal 7 april 2009 panasnya menurun dan kami pun tenang, kemudian istriku pun mengambil air hangat untuk menyekanya, seketika fakhri menangis sekuat-kuatnya tak tau kenapa, walhasil malam harinya badan fakhri kembali panas seperti kemarin aku sedang di luar rumah ngurusin para saksi yang tak kunjung ketemu dari awal pelatihan. ketika pulang aku sudah mendapati fakhri nafasnya tersendat-sendat tubuhnya goyang sedikit bergetar, matanya rada basah rambutnya kering sekali seperti ijuk... GAWAT!! kataku dalam hati, lalu istriku dengan setengah memelas berkata "cam mane ni yah.." ku katakan dengan tegas, "mandilah.. kite ke rumah sakit" singkat cerita fakhri pun di bawa langsung ke IGD DR. SOEDARSO dan langsung pula mendapatkan penanganan secara cepat, setelah inpus di pasang aku keluar membeli air dan beberapa perlengkapan lainnya.. tak lama setelah itu ku dapati mereka sudah tidak di ruang IGD lagi "sudah pindah di ruang anak pak" kata seorang perawat cowok lagi gagah + itam manis berkata kepadaku. setelah berterima kasih aku langsung menuju ke tempat itu (ruang anak).

sesampai di sana Masya Allah...!!!!!

di depan mataku terdapat belasan anak-anak 'bermasalah' ada yang malaria, ada demam berdarah, ada yang demam panas, ada yang types, yang parah di hadapan kami pasien termuda, baru 3 bulan umurnya ia terkena demam + muntah-muntah + berak darah... badannya kurus... ceking, matanya cekung, kasihan sekali. aku lupa nama anak itu. hampir semalaman ibunya tak bisa tidur, sedangkan fakhri bisa tidur tapi di atas jam 11, hanya dengan mematikan lampu saja dan sedikit tepukan di pantat + nyanyian dzikir arifin ilham dari bundanya.

so, saya hanya berharap hal ini tidak menimpa pembaca sekalian. selalu lah berhati-hati dan kalau anak tidur siang, pasang obat nyamuk atau yang paling mudah oleskan minyak serai / autan / lavenda / sari puspa / apalah... yg penting obat nyamuk selama nggak di minum... oke!

sekaligus mohon do'anya agar fakhri cepat sembuh... Wassalam

Selasa, 07 April 2009

Tidak Menduakan Allah swt

1 komentar

Written by abdullah
Friday, 20 March 2009 14:36

“Apakah kita mencintai Allah swt? Apakah kita setia kepada Allah swt? Apakah kita tidak menduakan dan menghianati cinta-Nya? Kalau jawabannya adalah “Tidak”, lalu mengapa kita juga mencintai isteri kita? Kenapa kita juga mencintai anak-anak kita? Kenapa kita mencintai orang tua kita? Kenapa kita berbagi cinta dengan mereka? Begitu banyak cinta yang telah bersemayam di dalam hati kita, masih pantaskah kita mengaku mencintai Allah swt? Cinta kepada Allah swt di dalam hatimu telah begitu banyak bercabang, masih beranikah kita untuk mengaku cinta kepada Allah? Bukankah cinta itu sandingannya adalah setia? Lalu, di mana letak cinta kita kepada Allah? Dimana kesetiaan kita kepada Allah swt?”

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenagan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Al Imran : 14).

Cinta adalah sebuah istilah yang mengandung pengaruh sangat dahsyat bagi manusia dan kehidupan. Allah swt telah menanamkan rasa cinta di dalam hati setiap manusia. Sebuah rasa yang menjadi salah satu syarat terbentuknya kehidupan yang tenteram dan damai. Rasa cinta yang ditanamkan di dalam hati manusia telah menimbulkan adanya kecenderungan antara manusia yang satu dengan yang lain atau terhadap segala bentuk ciptaan Allah swt, selain kepada Allah swt juga. Lalu, bagaimana jika kita mencintai ibu,ayah, adik, kakak, sahabat, suami atau isteri kita? Bagaimana jika kita mencintai harta dan jabatan kita? Bagaiman jika kita juga mencintai ciptaan-ciptaan Allah swt yang lain? Apakah dengan demikian kita telah menduakan cintanya Allah swt? Apakah kita telah menghianati cintanya Allah swt? Mari kita tilik sejenak sebuah kisah sederhana berikut:


Sewaktu masih kecil Husain (cucu Rasulullah Saw.) bertaya kepada ayahnya, Sayidina Ali ra: "Apakah engkau mencintai Allah?" Ali ra menjawab, "Ya". Lalu Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai kakek dari Ibu?" Ali ra kembali menjawab, "Ya". Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai Ibuku?" Lagi-lagi Ali menjawab,"Ya". Husain kecil kembali bertanya: "Apakah engkau mencintaiku?" Ali menjawab, "Ya". Terakhir Si Husain yang masih polos itu bertanya, "Ayahku, bagaimana engkau menyatukan begitu banyak cinta di hatimu?" Kemudian Sayidina Ali menjelaskan: "Anakku, pertanyaanmu hebat! Cintaku pada kekek dari ibumu (Nabi Saw.), ibumu (Fatimah ra) dan kepada kamu sendiri adalah kerena cinta kepada Allah". Karena sesungguhnya semua cinta itu adalah cabang-cabang cinta kepada Allah Swt. Setelah mendengar jawaban dari ayahnya itu Husain jadi tersenyum mengerti.

Allah swt adalah Zat yang penuh dengan rasa cinta, yang telah menanamkan rasa cinta di dalam hati setiap manusia. Allah swt sangat kaya akan rasa cinta, namun tidak pernah pelit untuk membagikan tetesan-tetesan cinta itu kepada umat manusia. Rasa cinta yang telah disemayamkan di dalam hati setiap manusia, merupakan anugerah dari Allah swt yang tak terhingga jumlah dan nilainya.

Mencintai makhluk dan seluruh ciptaan Allah swt bukan berarti telah berkhianat atau telah menduakan cinta kepada Allah. Justru dengan mencintai segala bentuk ciptaan Allah swt setelah terlebih dahulu mencintai-Nya menjadi salah satu cara untuk lebih memperkuat ikatan cinta kepada Allah swt. Karena, rasa cinta kepada segala bentuk ciptaan Allah swt merupakan cabang dari rasa cinta kepada Allah swt.

Mencintai Allah swt itu wajib, dan mencintai apa-apa yang diciptakannya pun harus. Karena, segala bentuk cinta pasti membutuhkan pembuktian, dan pembuktian dari rasa cinta kepada Allah swt adalah dengan melakukan ibadah kepada-Nya. Ibadah itu sendiri kemudian dapat digolongkan atas dua jenis,yaitu ibadah langsung dan ibadah tidak langsung. Dan salah satu bentuk ibadah tidak langsung ini adalah mencintai ciptaan Allah swt yang mencintai dan dicintai-Nya.

Dari Anas ra. dari Nabi saw, beliau bersabda: "Tidak beriman salah seorang diantaramu sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri. " (HR: Bukhari)

Dari Mu’adz bin Jabal ra. berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, “Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (HR. Ahmad).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allah berfirman pada Hari Kiamat, “Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku pada hari ini? Aku akan menaungi mereka dalam naungan-Ku pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim; Shahih)

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia menuturkan, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Orang-orang yang saling cinta karena keagungan-Ku, mereka mendapatkan mimbar-mimbar dari cahaya sehingga para nabi dan syuhada iri kepada mereka.” (HR. At-Tirmidzi; Shahih)

Dari Anas bin Malik ra., Rasulullah saw Bersabda: “Sesungguhnya bagi Allah swt ada hamba yang dihari kiamat dipersiapkan mimbar untuk mereka, mimbar-mimbar tersebut diduduki oleh mereka/suatu kaum yang berpakaian dari nur/cahaya, dan wajah merekapun bercahaya, mereka bukan para Nabi ataupun orang-orang yang mati syahid, malahan para nabi dan para syuhadapun sangat mendambakannya/iri pada mereka.” Lalu para sahabat bertanya: “siapakah mereka itu ya Rasul?” Jawab beliau saw. : “merekalah orang-orang yang saling mencintai dan menyayangi semata karena Allah, saling berziarah semata karena Allah, dan saling duduk/bergaul juga semata karena Allah SWT.“ (HR. Thabrani dalam Al-Ausath)

Di sini dapat ditarik kesimpulan bahwa mencintai ciptaan Allah swt adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah swt, atau merupakan salah satu bentuk pembuktian dari rasa cinta kepada Allah swt.

Intinya, mencintai Allah dan segala bentuk ciptaan-Nya (selain yang dibenci dan membenci-Nya) merupakan salah satu bentuk kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap manusia, bukan sebagai bentuk penghiatan cinta kepada Allah swt.

Yang terpenting dalam hal ini adalah kita harus mengerti dan mematuhi aturan-aturan untuk mencintai Allah swt dan ciptaan-Nya tersebut. Kedua rasa ini harus berjalan dengan beriringan, namun tentunya dengan cara dan porsi yang berbeda. “INGAT! DENGAN CARA DAN PORSI YANG BERBEDA”.

Wallahua’lam

Mengingat Allah Adalah Penangkal dan Penawar Gelisah

0 komentar

Written by abdullah
Tuesday, 24 March 2009 15:33

Hati adalah salah satu anugerah Allah swt yang tidak ternilai harganya bagi manusia. Dengan hati, manusia dapat merasakan suka, duka, bahagia, derita, kecewa, bangga, dan lain-lain. Dengan hati, manusia dapat meraba persaan orang lain. Dengan hati, manusia dapat membuat kehidupan ini penuh dengan kedamaian dan kasih sayang. Memang, hati adalah keajaiban yang senantiasa menuntun manusia pada cahaya. Namun, hati pun dapat terluka dan menderita penyakit yang sangat membahayakan pemiliknya. Apa sajakah penyakit yang dapat menggerogoti hati? Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Allah swt telah melengkapi manusia dengan perangkat tubuh yang disebut dengan hati. Hati ini, pada dasarnya telah diciptakan bersih oleh Allah swt bersih dari berbagai macam penyakit. Namun, seiring dengan nafas kehidupan yang terus berhembus dan kian menua dalam rimba kehidupan, perlahan hati pun mulai terkontaminasi, terkotori, dan akhirnya menjadi tempat bersemayamnya berbagai macam penyakit, yang salah satunya adalah penyakit gelisah.

“Gelisah”, inilah salah satu jenis penyakit yang sering kali menyerang pertahanan hati. Gelisah merupakan penyakit hati yang banyak menyerang manusia, baik orang tua maupun para generasi muda.

Gelisah merupakan salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya. Satu penyakit hati ini saja mampu memberikan berbagai efek negatif dalam kehidupan seseorang. Karena gelisah, seseorang dapat terjerumus kepada pelarian yang tidak semestinya, seperti malas belajar dan sekolah, malas bekerja, minum minuman yang memabukkan dan menggunakan obat-obatan terlarang (miras), terjerumus pada seks bebas, terdampar dalam dunia diskotik yang penuh dengan maksiat, dan berbagai sarana pelarian lainnya yang mengandung unsur-unsur maksiat. Jadi, satu penyakit hati ini saja dapat menimbulkan berbagai macam efek negatif dalam kehidupan seseorang, minimal akan menurunkan dan atau menghilangkan prestasinya, dan maksimal akan melemparnya ke limbah maksiat dan dosa.

Gelisah, memang satu penyakit hati yang sangat berbahaya namun hampir tidak pernah dipertimbangkan oleh kebanyakan manusia. Karena, biasanya mereka sudah memiliki cara masing-masing untuk menghilangkan gelisah tersebut. Ada yang menghilangkannya dengan cara-cara yang sesuai atau tidak melanggar syariat, namun banyak pula yang menghilangkan penyakit tersebut dengan cara-cara yang menyimpang dari syariat. Akibatnya, gelisah mereka hilang, dosa pun menerkam.



Allah swt telah menciptakan dan menganugerahkan hati bagi manusia sebagai salah satu perangkat kehidupan yang sangat vital, yang akan membantu melihat dan mendengar seruan Allah swt, yang akan membantunya dapat merasakan apa yang tengah dirasakan oleh orang lain. Namun, kita juga mengetahui bahwa segala sesuatu itu ada, tiada, terjadi, dan tidak terjadi hanya karena Allah swt. Dari sana, kita juga tahu bahwa Allah swt-lah yang telah menciptakan penyakit, dan Allah swt-lah yang memiliki penawarnya. Dan satu-satunya penawar yang paling efektif dan tidak bertentangan dengan syariat Islam untuk menangkal atau mengobati penyakit gelisah adalah dengan cara selalu mengingat Allah swt, sebagaimana telah dikatakan dengan jelas oleh Allah swt di dalam Al Quran, yang artinya:

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’du : 28)

Dalam ayat di atas, Allah swt telah dengan tegas dan jelas mengatakan bahwa “… hanya dengan mengingat Allah swt-lah maka hati akan menjadi tenteram”. Maka tidak ada lagi penawar dan penangkal yang lebih baik dan lebih barakah lagi selain dengan cara mengingat Allah swt. Lalu, bagaimanakah yang dimaksud dengan mengingat Allah swt tersebut?

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengingat Allah swt, misalnya berdzikir, sholat, mempelajari dan membaca Al Quran serta mengamalkannya, senantiasa bersyukur kepada Allah swt, meyakini pertolongan Allah swt, dan perbanyak merenungi tanda-tanda kebesaran Allah swt yang terdapat di alam semesta maupun fakta sejarah.


1. Dzikrullah (dzikir kepada Allah swt)

Dzikir kepada Allah swt merupakan salah satu cara yang sangat ampuh agar selalu mengingatkan kita kepada Allah swt. Kenapa demikian? Karena, dzikir dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun (kecuali ketika tengah berada di dalam toilet atau sedang buang air), serta oleh siapapun (tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, sedang berhadats maupun dalam keadaan suci).

Dzikir juga merupakan salah satu amalan yang sangat mudah dan ringan untuk dikerjakan, dapat dilakukan di dalam hati maupun disuarakan dengan lisan. Dzikir ini pun tidak diikuti aturan mengenai batas minimal atau maksimal untuk melakukannya, intinya adalah niat dan keikhlasan kita.

Mengingat Allah swt melalui berdzikir dapat dilakukan dengan cara mengucapkan kalimat-kalimat thoyyibah (seperti, astagfirullaahal’adhim, subhanallah, alhamdulillah, Laa ilaa ha Illallah, Allahu Akbar) secara lisan maupun di dalam hati berulang-ulang dan terus-menerus, sebanyak yang kita mampu.

Dzikir merupakan salah satu media untuk mengingat Allah swt dalam segala aktivitas (kecuali pada saat buang air atau sedang berada di dalam toilet), ketika berbaring, duduk, maupun berdiri.

“… Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah(berdzikir) hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’du : 28)

Satu hal yang harus diingat adalah, untuk dapat selalu mengingat Allah swt dan berhasil menghapus atau menangkal rasa gelisah, dzikir tidak hanya dilakukan sebatas ucapan lisan dan atau hati saja. Dzikir kepada Allah swt merupakan rangkaian aktivitas yang melibatkan segenap hati, lisan, dan juga perbuatan. Tanpa bersatunya ketiga aspek tersebut, maka sulit pula atau bahkan tidak mungkin bagi hati kita untuk bersatu dengan Allah swt.


2. Sholat

Sholat yang merupakan ibadah paling utama bagi umat muslim juga merupakan salah satu sarana penangkal dan penawar berbagai macam penyakit hati yang bersarang di dalam dada manusia. Jelas saja, sholat merupakan ibadah yang totalitas hanya mengingat kepada Allah swt, yang secara total juga hanya diisi dengan kalimat-kalimat dzikrullah, ayat-ayat Allah swt.

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS.Az Zumar : 23)

Sholat merupakan aktivitas komunikasi langsung dengan Allah swt, Zat yang menggenggam dan menguasai segala hati, yang menciptakan penyakit dan yang menyembuhkannya tanpa rasa sakit. Jika seseorang telah terhubung dan berkomunikasi dengan Allah swt secara langsung dalam sholat yang khusyuk, maka mustahil baginya terserang penyakit gelisah. Karena gelisah menyerang hati, dan Allah swt-lah yang menggenggam dan menguasai segala hati.


3. Membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al Quran

“ Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS.Az Zumar : 23)

“… kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah …”, itulah janji Allah swt kepada hamba-Nya senantiasa mengistiqomahkan diri mereka untuk selalu membaca, mempelajari, dan merenungi ayat-ayat Al Quran secara terus-menerus.

Di sinilah, salah satu nilai pentingnya mengamalkan dan membaca Al Quran secara kontinyu. Karena, Al Quran merupakan kitab yang berisikan kalimat-kalimat yang penuh dengan kebaikan, ayat-ayat Allah swt yang telah diturunkan di bulan yang penuh dengan barakah, bulan Ramadahan, maka tidak heran dan tidak perlu lagi untuk diragukan bahwa Al Quran akan menjadi penenang hati-hati yang membacanya, bahkan bagi para pendengarnya, sebagaimana firman Allah swt di dalam Al Quran, yang artinya:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal". (QS. Al Anfal : 2)

Senantiasa basahi lidah dan jiwa kita dengan lantunan kalimat-kalimat Allah swt yang termuat di dalam Al Quran, niscaya ketenangan jiwa akan menjadi milik kita.


4. Bersyukur Kepada Allah swt

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumatkan, Jika kamu bersyukur akan karuniaKu, pasti Aku tambah untukmu, jika kamu ingkar, sesungguhnya azabKu sangat pedih”. (QS. Ibrahim: 7)

"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rizkinya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat". (QS. An Nahl : 112)

Kedua ayat di atas telah memberikan gambaran mengenai peranan rasa syukur kepada Allah swt. Pada QS. Ibrahim: 7, Allah swt telah mengatakan bahwa Allah swt akan menambahkan nikmat-Nya kepada orang-orang yang bersyukur atas segala yang telah mereka peroleh dan mereka miliki. Dan Allah swt akan mengazab orang-orang yang mengingkari nikmat Allah swt (tidak mau bersyukur) dengan azab yang sangat pedih.

Dan pada QS. An Nahl : 112, Allah swt telah memberikan gambaran kepada kita mengenai nasib orang-orang yang tidak mau bersykur atau ingkar kepada Allah swt. Allah telah mengazab mereka dengan kelaparan dan ketakutan.

Dari gambaran kedua ayat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa orang-orang yang senantiasa bersyukur akan memperoleh tambahan nikmat. Hal ini tentu saja akan menambah ketenangan bagi mereka yang memperolehnya. Atau boleh jadi nikmat yang ditambahkan itu berupa nikmat ketenangan jiwa yang selalu dicari-cari oleh kebanyakan atau seluruh manusia. Sedangkan bagi mereka yang ingkar atau tidak mau bersyukur, maka Allah swt akan mengazab mereka dengan azab yang sangat pedih. Pada surah An Nahl : 113, Allah swt telah mengazab orang-orang semacam ini dengan kelaparan dan ketakutan.

Kalau seseorang telah mendapat azab dari Allah swt, baik berupa kelaparan, kehausan, kemiskinan, kebodohan, ketakutan, atau azab dalam bentuk apapun, maka mustahil bagi mereka untuk merasakan ketenangan dalam hidupnya.


5. Yakinlah akan pertolongan Allah swt

“Masalah”… Ya, “masalah”, itulah yang menjadi pemicu utama timbulnya kegelisahan dalam jiwa seseorang. Banyak sekali manusia, bahkan mungkin hampir setiap manusia akan merasakan penyakit gelisah ini manakala dihadapkan pada suatu permasalahan. Rasa takut terhadap berbagai masalah yang menimpanya. Takut tidak dapat menyelesaikannya. Takut tidak ada yang akan menolongnya keluar dari masalah tersebut.

Di sinilah, hendaknya kita mulai untuk yakin kepada Allah swt. Ya, sebagai seorang muslim hendaknya kita mulai menanamkan secara mendalam di dalam jiwa kita bahwa Allah swt adalah satu-satunya pemberi petunjuk dan pertolongan yang terbaik bagi umat-Nya. Dan satu hal lagi yang wajib kita yakini adalah bahwa pertolongan Allah swt itu dekat kepada umat-Nya.

Dengan meyakini bahwa pertolongan Allah swt itu dekat, maka kegelisahan pun niscaya akan hilang. Karena kita tahu dan yakin bahwa Allah swt pasti akan menolong hamba-Nya yang membutuhkan.

"Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (QS. Al Imran : 126)

"bilakah datangnya pertolongan Allah?". Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat". (QS Al Baqarah : 214).


6. Merenungi tanda-tanda kebesaran Allah swt

Satu hal lagi yang harus dilakukan untuk menghilangkan gelisah dan memperoleh ketenangan batin adalah dengan jalan selalu merenungi tanda-tanda kebesaran Allah swt.

Allah swt telah menciptakan alam ini dengan kekuasaan-Nya yang luar biasa. Dan di sanalah terdapat beraneka tanda-tanda kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang mau berpikir dan merenungkannya. Di sana ada siang dan malam yang terus silih-berganti dengan waktu yang tetap, siapa yang memberikan jadwal? Di sana ada planet-planet yang beredar di garis edarnya masing-masing dan tidak pernah berenturan ataupun berebutan, siapa yang mengaturnya? Di sana ada langit yang luas luar biasa mengambang tanpa penyanggah, siapa yang menopangnya? Di sana ada buah duriann matang yang manis rasanya, siapa yang menaburinya dengan gula? Di sana ada buah kelapa muda yang jika dibelah ada airnya yang sangat segar, siapa yang menuangkannya? Berikut firman Allah swt di dalam Al Quran:

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS. Al Fushshilat : 53)

"Dan Dia lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”. (QS. Ar Ra’du : 3)

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati(kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan “. (QS. Al Baqarah : 164)

“Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kukuh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah)”. (QS. Qaf : 7 - 8)

“Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk”. (QS. An Nahl : 15)

“Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran”. (QS. Al Hijr : 19)

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal….” (QS. Ali Imran : 190)

Selain itu, kita juga dapat merenungi kebesaran-kebesaran Allah swt melalui fakta-fakta sejarah yang banyak diceritakan di dalam Al Quran dan Al Hadits.



Demikianlah artikel sederhana mengenai “Mengingat Allah Adalah penangkal dan Penawar Gelisah”. Semoga artikel sederhana ini dapat memberikan barakah bagi kita semua. Amin

Cinta Sesama Muslim

0 komentar

Written by ai
Tuesday, 24 March 2009 16:42

Allah swt menciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan dan hidup berdampingan. Semua umat muslim adalah bersaudara. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga hubungan satu sama lain dengan mencintai sesama muslim. Mencintai sesama muslim merupakan salah satu bukti keimanan setiap muslim. Sikap ini juga dianjurkan oleh Rasulullah saw dalam sabda beliau. Dari Abu Hamzah Anas bin Malik, Nabi Muhammad saw bersabda: “Tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kamu sehingga ia mencintai bagi saudaranya (sesama muslim) segala sesuatu yang dia cintai bagi dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mencintai sesama muslim dapat dibuktikan dengan berbuat baik pada saudara muslim lainnya. Seorang muslim akan merasa senang jika saudaranya memiliki agama yang baik, aqidah yang benar, tutur kata yang bagus, serta perbuatan yang baik. Ia senang jika saudaranya mendapatkan kebaikan-kebaikan sepeti kesehatan, kecukupan rizki, sejahtera, kedudukan, dan sebagainya.


Sebaliknya, seorang muslim akan tidak senang jika saudaranya hidup sengsara, miskin, dan menderita. Ia pun akan benci bila saudaranya jauh dari agama, selalu berbuat maksiat dan hal tidak baik lainnya. Bila ini terjadi, seorang muslim yang baik akan senantiasa ikhlas menolong saudaranya itu serta menuntunnya kembali ke jalan yang benar/sesuai dengan syariat agama.

Saling tolong-menolong memang kewajiban umat muslim, dan merupakan bukti cinta terhadap sesama muslim. Ini adalah perbuatan yang terpuji dan disunnahkah. Salah satunya adalah mendahulukan kepentingan saudaranya dalam urusan dunia, seperti bila mendapatkan saudaranya sedang dalam kesulitan. Namun perlu diingat, dimakruhkan bagi seorang muslim mendahulukan kepentingan saudaranya dalam urusan akhirat.

Cinta dan kasih antara sesama muslim dapat dilakukan di mana saja. Di tempat kerja, di sekolah, di rumah, dengan tetangga, bahkan di tempat-tempat umum. Cinta yang terjalin diantara sesama muslim yang tumbuh dan berkembang dengan subur tentunya akan menumbuhkan ukhuwah yang harmonis. Dengan begitu, akan timbul kekuatan yang akan menyatukan muslim demi masa depan umat.

Selain itu, cinta yang terjalin pada sesama muslim akan menghasilkan kelapangan dada dan tautan hati pada setiap muslim untuk saling memberikan senyuman dan keikhlasan. Bukankah senyum itu salah satu ibadah yang disunnahkan bagi setiap muslim?

Mencintai sesama muslim merupakan sayarat kesempurnaan keimanan sekaligus kesempurnaan setiap muslim sebagai manusia. Sudah saatnya seluruh umat muslim menyadari bahwa mencintai terhadap sesama adalah salah satu modal untuk mewujudkan umat yang bersatu dan tetap damai. Sudah saat nya kita menebarkan cinta dan kasih sayang kepada saudara-saudara kita dengan tulus dan ikhlas.

Pernikahan : Mencari Hari Baik

2 komentar

Written by abdullah
Wednesday, 25 March 2009 14:55

Pernikahan adalah satu ikatan yang membukakan banyak tabir keharamaan di antara dua insan, dan merubahnya menjadi ladang ibadah yang penuh barakah, halal dan syar’i. Bersentuhan antara dua insan nonmuhrim yang pada awalnya haram, setelah melewati ritual pernikahan menjadi halal. Jika sebelum terikat pernikahan, memandang atau saling memandang adalah perbuatan yang diharamkan, maka setelah melewati prosesi pernikahan akan menjadi ibadah yang dibutuhkan dan sangat dianjurkan. Pernikahan adalah pembuka gerbang kehalalan bagi dua insan. Maka, jagalah pernikahan dengan segala kesuciannya, jangan nodai pernikahan dengan perkara-perkara yang dimurkai oleh Allah swt.

Syirik merupakan salah satu dosa terbesar yang tidak dapat diampuni oleh Allah swt, kecuali dengan sebenar-benarnya taubat kepada Allah swt. Namun, banyak sekali perbuatan-perbuatan syirik yang dilakukan seorang muslim dalam kehidupan sehari-harinya. Ada yang sudah tahu namun menutup telinga, dan ada juga yang terjerumus tanpa sepengetahuannya.

Salah satu tradisi bernilai syirik yang masih terus hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat muslim saat ini adalah “mencari atau menanyakan hari baik” kepada orang tertentu (yang diyakini mengerti atau dapat meramal) untuk melangsungkan pernikahan. Perlu diketahui, bahwa menanyakan hari baik untuk melangsungkan pernikahan merupakan salah satu bentuk syirik kepada Allah swt.

Datang kepada orang tua, yang dituakan, tokoh masyarakat, atau kyai untuk bertanya dan mencari hari baik merupakan salah satu perbuatan syirik, karena mengandung unsur meramal. Ini sama artinya dengan mendatangi atau meminta bantuankepada TUKANG RAMAL atau DUKUN. Biasanya, hari dan tanggal lahir kedua calon pengantin dihitung-hitung atau diterawang lebih dahulu, dilihat dari primbon dan sebagainya. Kemudian hasil terawangan menyatakan bahwa pernikahan harus dilaksanakan pada hari dan tanggal sekian, jika pernikahan dilaksanakan pada hari-hari yang lain akan mendatangkan musibah, misalnya kematian salah satu pengantin, rezeki keluarganya akan sempit, keluarga sakit-sakitan, rumah tangganya akan berantakan, dan sebagainya. Hal ini tentu saja sudah mengarah kepada syirik.


Percaya dan menjalankan perbuatan ini sama artinya dengan mengatakan bahwa dukun atau tukang ramal itu adalah lebih baik, lebih mengerti, lebih kuasa, dan lebih hebat dari Allah swt. Dengan mempercayai dan menjalankan perbuatan tersebut, sama saja kita telah mengatakan bahwa perhitungan dan ucapan tukang ramal, dukun, dan primbon itu adalah lebih baik dari pada Al Quran.

Dalam hal ini, orang tua tempat bertanya tentang hari baik itu sudah dikategorikan sebagai seorang DUKUN.

Mengenai siapakah yang dapat disebut sebagai dukun, Ibnul Atsir t mengatakan: “Dukun adalah seseorang yang selalu memberikan berita tentang perkara-perkara yang belum terjadi pada waktu mendatang dan mengaku mengetahui segala bentuk rahasia. Memang dulu di negeri Arab banyak terdapat dukun seperti syiqq, sathih dan selainnya. Di antara mereka (orang Arab) ada yang menyangka bahwa dukun itu adalah para pemilik jin yang akan menyampaikan berita-berita kepada mereka. Di antara mereka ada pula yang menyangka bahwa dukun adalah orang yang mengetahui perkara-perkara yang akan terjadi dengan melihat kepada tanda-tandanya. Tanda-tanda itulah yang akan dipakai untuk menghukumi kejadian-kejadian seperti melalui pembicaraan orang yang diajak bicara atau perbuatannya atau keadaannya, dan ini mereka khususkan istilahnya dengan tukang ramal, Seperti seseorang mengetahui sesuatu yang dicuri dan tempat barang yang hilang dan sebagainya.” (An-Nihayah fii Gharibil Hadits, 4/214)

Sedangkan Al-Lajnah Ad-Da`imah (Lembaga Fatwa Kerajaan Arab Saudi) mengatakan: “Dukun adalah orang yang mengaku mengetahui perkara-perkara ghaib atau mengetahui segala bentuk rahasia batin. Mayoritas dukun adalah orang-orang yang mempelajari bintang-bintang untuk mengetahui kejadian-kejadian (yang akan terjadi) atau mereka mempergunakan bantuan jin-jin untuk mencuri berita-berita. Dan yang semisal mereka adalah orang-orang yang mempergunakan garis di tanah, melihat di cangkir, atau di telapak tangan atau melihat buku untuk mengetahui perkara-perkara ghaib tersebut.” (Fatawa Al-Lajnah Ad-Da`imah, 1/393-394)

Tidak ada seorang manusiapun di dunia ini yang dapat melihat hal-hal yang ghaib (masa depan adalah salah satu perkara yang ghaib). Bahkan Rasulullah saw, manusia termulia, kekasih Allah swt yang Maha Mengetahui yang telah, sedang, maupun yang akan terjadi saja tidak pernah meramal atau meminta diramalkan mengenai masa depannya, lalu bagaimana mungkin manusia yang penuh dengan dosa seperti kita ini dapat melakukannya? (“Katakanlah : Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku (pula) menolak kemudlaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudlaratan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Al A’raaf : 188).)

Dan satu hal yang perlu kita yakini adalah, seberapapun besar usaha seseorang (dukun atau tukang ramal) untuk memberikan hari baik kepada seseorang, jika memang Allah swt hendak memberikan musibah kepadanya, maka tidak akan ada yang mampu untuk menghindar ataupun selamat darinya.

”Dimana kamu berada kematian akan mengejarmu kendatipun kamu berada dalam benteng yang kokoh ”. (An-Nissa : 78)

Di ayat lain, Allah juga berfirman: ”Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya akan menemui kamu kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui yang gaib dan yang nyata lalu diberikan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan ”. (QS. Al Jumua’ah : 8)

Untuk lebih meyakinkan mengenai haramnya perdukunan atau peramalan, berikut kami berikan beberapa dalil yang terkait:

“Katakan bahwa tidak ada seorangpun yang ada di langit dan di bumi mengetahui perkara ghaib selain Allah dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.” (QS. An Naml : 65)

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang didaratan dan dilautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”. (QS. Al An’am : 59)

“Jika Allah memintakan sesuatu kemudlaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya melainkan Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan Dialah Yang Berkuasa atas sekalian hamba-Nya, dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al An’am : 17-18)

"Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w , beliau bersabda:'Barangsiapa yang mendatangi kahin (dukun)) dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad s.a.w." (HR. Abu Daud).

"Dikeluarkan oleh empat Ahlus Sunan dan disahihkan oleh Al-Hakim dari Nabi saw dengan lafaz: 'Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau dukun dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad saw ."

"Dari Imran bin Hushain ra.,dia berkata: 'Rasulullah s.aw bersabda: 'Bukan termasuk golongan kami yang melakukan atau meminta tathayyur (menentukan nasib sial berdasarkan tanda-tanda benda,burung dan lain-lain), yang meramal atau yang meminta diramalkan, yang menyihir atau meminta disihirkan dan barangsiapa mendatangi peramal dan membenarkan apa yang ia katakan, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad saw ." (HR. Al-Bazzaar,dengan sanad jayyid).

“Orang yang mendatangi tukang ramal (paranormal) kemudian ia bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 malam”. (HR. Muslim dan Ahmad, dari sebagian isteri Nabi [Hafshah])

“Orang yang mendatangi dukun, kemudian membenarkan apa yang dikatakanya atau mendatangi wanita yang sedang haidh, atau menjima’ istrinya dari duburnya, maka sesungguhnya orang tersebut telah terlepas (kafir) dari apa yang telah diturunkan kepada Muhammad saw”. (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah)

“Bahwa Rasulullah saw melarang pemanfaatan jual beli anjing, mahar kedurhakaan (makhar perzinahan/pelacuran) dan memberi upah kepada dukun”. (HR. Bukhari dan Muslin dari Abu Mas’ud)

“Kunci perkara ghaib itu ada lima, tidak ada seorangpun yang mengetahuinya melainkan Allah Ta’ala : ‘Tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok selain Allah Ta’ala, dan tidak ada seorangpun mengetahui apa yang didalam kandungan selain Allah Ta’ala, dan tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat kecuali Allah Ta’ala, dan tidak ada seorangpun yang mengetahui dibumi mana dia akan mati selain Allah Ta’ala, dan tidak seorangpun mengetahui kapan hujan akan turun kecuali Allah Ta’ala”. (HR. Imam Bukhari dan Imam Ahmad dari Ibnu Umar)

Dari dalil-dalil di atas, jelas sekali bahwa Allah swt melarang kita untuk mendatangi dukun atau tukang ramal. Dengan mendatangi dan mempercayai mereka, berarti kita telah mengakui adanya kekuatan yang dapat menembus perkara ghaib selain Allah swt. Maka kita telah melakukan perbuatan syirik kepada Allah swt. Dan pada salah satu hadits di atas, Rasulullah saw juga telah mengatakan dengan jelas bahwa dengan mendatangi dan mempercayai dukun atau tukang ramal berarti kita telah kufur kepada Allah swt.

Sungguh, aneh sekali orang-orang yang mengaku dirinya Islam dan hendak melangsungkan pernikahan dalam syariat Islam, tapi masih menyandarkan masa depan pernikahannya pada seorang dukun atau tukang ramal. Apakah mereka berpikir bahwa dukun atau tukang ramal tersebut memiliki kekuatan yang jauh lebih dahsyat dari Allah swt? Apakah mereka berpikir bahwa dukun atau tukang ramal yang telah bersekutu dengan jin tersebut dapat menghindarkan mereka dari malapetaka yang akan menimpanya? Na’udzubillah! Tidak akan ada yang akan selamat dan menyelamatkan manakala Allah swt telah menentukan satu musibah kepada seorang atau sekelompok hamba. Dan tidak akan ada pula yang akan terluka atau menderita sedikitpun, manakala Allah swt telah memutuskan untuk memberikan pertolongan-Nya.

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,”(QS. Al hadiid : 22 - 23).

Merujuk pada ayat di atas, jelaslah bahwa segala sesuatu bencana yang terjadi itu merupakan suatu ketetapan yang telah tertulis di Lauh Mahfuzh. Bukan dukun atau tukang ramal yang menyebabkannya, dan bukan mereka pula yang akan menghilangkannya. Maka tidak ada satu pernikahan yang mengalami kegagalan karena tidak mendatangi dukun atau tukang ramal guna menanyakan hari baik. Tidak akan ada musibah dalam suatu pernikahan, kecuali itu sudah tertulis di Lauh Mahfuzd, menjadi rahasia Allah swt, dan tidak akan ada yang mampu untuk mengetahui ataupun menghindarinya.

Pernikahan adalah gerbang pembuka halalnya satu ikatan antara seorang lelaki dengan seorang perempuan. Pernikahan akan merubah berbagai banyak perkara yang haram menjadi halal. Pernikahan merupakan media yang akan membuang banyak nilai-nilai dosa dan maksiat menjadi nilai ibadah dan pahala.

Saling memandang dan saling menyentuh antar pasangan yang telah dihalalkan melalui ikatan pernikahan merupakan satu bentuk ibadah dan tentunya segala bentuk ibadah adalah berpahala. Sedangkan saling memandang dan saling menyentuh antar lawan jenis tanpa ikatan pernikahan atau ikatan kemuhriman merupakan salah satu bentuk maksiat, dan tentu saja segala bentuk maksiat akan menimbulkan dosa.

Subhanallah! Betapa indah dan mulianya nilai-nilai yang terkandung di dalam sebuah pernikahan. Bahkan yang pada awalnya haram pun akan berubah menjadi halal dan akan dihitung sebagai suatu ibadah.

Saudaraku, mari sama-sama kita jaga nilai-nilai kemuliaan pernikahan dan akidah islam kita dengan menjauhkan diri dari segala bentuk perbuatan syirik dan menyekutukan Allah swt. Serahkan semuanya kepada Allah swt. Menikahlah dengan niat untuk beribadah kepada Allah swt, dan laksanakanlah pernikahan tersebut dengan cara-cara yang telah ditetapkan oleh Allah swt di dalam syariat Islam. Memohon dan memintalah pertolongan hanya kepada Allah swt untuk mendapatkan pernikahan yang selamat, yang penuh dengan barakah, sakinah, mawaddah, warrohmah. Karena Allah swt yang Mengatur dan Memiliki segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, serta yang ada diantara keduanya.

“Hanya kepadaMu-lah kami menyembah dan hanya kepadaMu-lah kami meminta tperolongan.” (QS. Al-Fatihah:5)

Wallahua’lam

Allah swt Tempat Kembali Yang Pasti

0 komentar

Written by abdullah
Friday, 27 March 2009 14:31

“Hidup”, ibarat tidur siang yang hanya sesaat, sedangkan “mati” adalah perjalanan panjang dan tiada henti. Maka tidaklah heran jika berbagai mimpi memenuhi kehidupan ini, dan silahkan bermimpi karena kehidupan adalah alam mimpi. Ketika seseorang mengalami kematian, maka ia telah memasuki garis start dari sebuah perjalanan panjang yang abadi, penuh dengan pertanggung jawaban yang tidak dapat dibohongi.

Kehidupan ini mengenal sebuah sifat yang sudah sangat populer dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah sifat kehidupan yang penuh dengan pembelajaran,namun banyak dilupakan, yaitu sifat “datang dan pergi”. Datang dan pergi merupakan sifat kehidupan yang terus saling mengiringi. Datang dan pergi merupakan salah satu sunnatullah yang tidak dapat diganggu gugat lagi dalam menjalani kehidupan yang fana ini. Segala sesuatu yang telah datang ke dunia, masing-masing pasti telah ditentukan masanya untuk pergi meninggalkan dunia ini kembali. Karena kehidupan ini hanyalah sandiwara sesaat, yang akan menghilang dalam sekejap manakala nyawa tinggalkan hayat. Yang tersisa hanyalah permintaan pertanggung jawaban atas segala peranan yang telah dimainkan selama menjalani sandiwara dunia. Maka, mainkanlah peranmu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan-Nya.

Datang dan perginya segala sesuatu di dunia ini adalah takdir Allah swt yang telah tertulis di dalam kitab Lauh Mahfuzh. Yang datang, pasti akan pergi, tidak ada yang abadi. Setiap makhluk bernyawa pasti akan mati, dan setiap benda mati pasti akan hancur (musnah).

"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan." (Qs. Al Ankabut :57)



“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,” (QS. Al hadiid : 22 - 23).

Maka tidak patutlah bagi seorang muslim yang beriman, manakala kehilangan sesuatu yang ia miliki kemudian berduka tiada henti. Tidak layak bagi seorang muslim beriman untuk meratapi kepergian orang-orang yang ia kasihi. Karena semua itu adalah takdir Allah swt yang tidak boleh untuk disesali.

Allah swt telah menetapkan batasan waktu bagi segala sesuatu tanpa terkecuali, kapan sesuatu itu hidup dan kapan sesuatu itu akan mati pula, kapan sesuatu itu terbentuk dan kapan sesuatu itu akan hancur pula. Tidak ada yang abadi, semuanya pasti akan pergi.

Allah swt Maha Mengetahui, dan sebaik-baik pemberi ganti. Allah swt Sang Pemilik Ilmu yang tiada batas dan tiada tandingannya, Allah swt mengetahui segala yang terbaik dan yang buruk bagi hambanya. Maka janganlah seorang muslim tenggelam dalam duka atas musibah yang menimpanya. Karena Allah swt lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Jika Allah swt telah memutuskan untuk memanggil seseorang yang kita sayangi, mungkin memang itulah yang terbaik baginya.

Dalam Shahih-nya, Imam Muslim meriwayatkan dari Ummu Salamah, bahwasanya
ia berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang ditimpa suatu musibah, lalu dia mengatakan apa yang diperintahkan Allah, Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala karena musibah ini, dan gantikanlah untukku sesuatu yang lebih baik darinya. kecuali akan Allah akan memberikannya ganti yang lebih baik.”

Hadits di atas menyatakan bahwa barang siapa yang mendapat ujian atau musibah dari Allah swt, kemudian ia tawakal atau berserah diri kepada Allah swt, maka niscaya Allah swt akan menggantikannya dengan pemberian yang lebih baik lagi. Dan jika memang Allah swt tidak memberikan penggantinya, maka yakinlah bahwa Allah swt telah mengetahui bahwa hal tersebutlah yang terbaik bagi kita.

Sesungguhnya, manusia adalah makhluk yang lemah dan dhoif, yang tidak ada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah swt. Untuk itu, senantiasa memohonlah kepada Allah swt agar senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabaan dalam menyikapi segala sesuatu yang pergi dan meninggalkan kita. Tidak perlu merasa lemah dan bersedih hati, karena insya Allah, Allah swt senantiasa menyertai orang-orang yang senantiasa bertakwa dan bertawakal kepada-Nya.

Setiap makhluk hidup yang bernyawa, kini tengah menunggu masing-masing gilirannya, termasuk di dalamnya adalah kita. Usia kita tengah menunggu masa berakhirnya, dan malaikat pencabut nyawa tengah berjalan semakin dekat di ubun-ubun kita. Untuk itu, marilah kita mempersiapkan diri untuk perjalanan abadi yang tiada henti, perjalanan untuk bertemu dengan Zat yang Maha Sempurna, Allah swt.

Wallahua’lam

Mengingat Allah swt Adalah Tanda Cinta

0 komentar

Written by abdullah
Saturday, 28 March 2009 13:11

Ketika cinta telah bertahta, yang ada hanyalah keinginan untuk selalu berdua, bersama, bercengkrama, setiap saat dan di setiap tempat. Tidak sesaatpun waktu berlalu, kecuali keinginan untuk selalu berduaan dengan sang kekasih pun terus mengiringi. Ketika rasa cinta telah bersemayam dan menguasai hati manusia, niscaya kecenderungan untuk selalu bersama dan berdua saja pun senantiasa memenuhi hati dan kepala. Ketika sebuah nama telah terukir manis pada segumpal darah yang dikenal dengan sebutan hati, maka tidak ada tempat untuk yang lain lagi. Hati tak henti bahkan meski di alam mimpi, ingin bertemu, ingin berdua, ingin berbagi, ingin bercerita, ingin mengadu, ingin bermanja dan dimanja, ingin memandang dan dipandang, ingin berbisik, ingin selalu bermesraan.

Itulah gambaraan seseorang kekasih yang tengah dimabuk asmara, gambaran seorang pecinta yang tengah tergila-gila kepada kekasih hatinya. Dan alangkah indah dan mulianya manakala rasa cinta tersebut tertuju kepada yang memang benar-benar berhak untuk menerimanya.



Allah swt, Dia-lah satu-satunya Zat yang paling berhak untuk mendapatkan rasa cinta yang tertinggi. Begitu banyak manusia yang mengaku cinta kepada Allah swt, namun tidak pernah terbentuk dalam realita kehidupannya.

Jika kita memang mencintai Allah swt, jangan biarkan realisasi rasa cinta itu lebih rendah dari rasa cinta terhadap sesama dan segala hal yang berbau duniawi. Ingatlah bahwa ketika cinta telah bertahta, maka yang ada hanyalah keinginan untuk selalu berdua, bersama, bercengkrama, setiap saat dan di setiap tempat. Tidak sesaatpun waktu berlalu, kecuali keinginan untuk selalu berduaandengan sang kekasih pun terus mengiringi. Ketika rasa cinta telah bersemayam dan menguasai makhluk Allah swt, niscaya kecenderungan untuk selalu bersama dan berdua saja pun senantiasa memenuhi hati dan kepala. Ketika sebuah nama telah terukir manis pada segumpal darah yang dikenal dengan sebutan hati, maka tiada tempat untuk yang lain lagi. Hati tak henti bahkan meski di alam mimpi, ingin bertemu, ingin berdua, ingin berbagi, ingin bercerita, ingin mengadu, ingin bermanja dan dimanja, ingin memandang dan dipandang, ingin berbisik, ingin selalu bermesraan. Dan inti dari semua itu adalah senantiasa ingat akan kekasih tercinta, kapanpun dan dimanapun.

Jika kita memang mencintai Allah swt, jika memang Allah swt adalah Zat yang paling kita cinta, sekarang marilah kita renungkan sejenak mengenai pertanyaan sederhana berikut?

“Pernahkah atau seberapa seringkah kita ingat kepada Allah swt?”

Selalu ingat, adalah salah satu faktor yang harus ada dalam ikatan cinta. Jika kita mencintai Allah swt, berarti kita harus sering-sering berduaandengan Allah swt. Lalu, kapan dan bagaimanakah cara kita untuk selalu ingat kepada Allah swt?

“Kapan kita harus selalu ingat kepada Allah swt?”, pertanyaan ini akan dijawab dengan cara menjawab pertanyaan “Kapankah biasanya kita ingat akan kekasih kita?”, dan jawabannya adalah “kapanpun ketika ada kesempatan”. Begitu juga untuk berduaan dengan Allah swt, kapanpun ketika ada waktu maka kita harus selalu ingat kepada Allah swt. Dan hebatnya, ternyata seluruh waktu yang ada bagi manusia adalah dapat digunakan untuk selalu ingat kepada Allah swt (kecuali pada saat buang air atau sedang berada di dalam toilet).

Selalu ingat kepada Allah swt harus dilakukan dan memang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun (kecuali pada saat buang air atau sedang berada di dalam toilet), asalkan orang tersebut mengerti bagaimana cara melakukannya.

“Bagaimanakah cara kita untuk selalu ingat kepada Allah swt?”, inilah pertanyaan yang sebenarnya sangat mudah namun banyak orang yang tidak mengetahuinya dan banyak pula orang yang mengetahui tapi tidak mau mengaplikasikannya.

Selalu ingat kepada Allah swt dapat dilakukan dengan cara beribadah dan berkomunikasi kepada-Nya. Sholat fardhu yang dilakukan sebanyak 5 waktu dalam sehari semalam, adalah salah satu cara selalu ingat kepada Allah swt. Kemudian, intensitas mengingat Allah swt juga dapat ditambah dengan cara menambah ibadah sholat kita dengan sholat-sholat sunnah yang banyak sekali jenisnya.

“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Thaaha : 14)

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al ‘ankabut : 45)

Dan mengingat Allah swt yang paling indah, biasanya dilakukan oleh umat muslim yang beriman di sepertiga malam. Ketika hampir seisi dunia terlelap, ia bangun dan menyempurnakan wudhu, kemudian sholat melaksanakan tahajjud. Di sepertiga malam inilah, di saat hampir semua makhluk terlelap, ia bertemu dan bermesraan dengan Allah swt, ia mengadu, bermanja, memuji, menyanjung, merendahkan dirinya, menangis dan mengungkapkan rasa cintanya.

“ Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),” (QS. Al Muzzammil : 1 – 2)

Sholat merupakan salah satu cara untuk selalu ingat kepada Allah swt. Namun, sholat merupakan ibadah yang telah ditentukan waktunya, tidak dapat dilakukan semau kita (kapanpun). Lalu, bagaimanakah cara kita untuk dapat senantiasa bertemu dan selalu ingat kepada Allah swt?

Jawabnya sangat sederhana, yaitu dengan cara berdzikir kepada Allah swt. Inilah satu-satunya cara untuk senantiasa mengingat Allah swt kapanpun dan dimanapun, tanpa batas (kecuali ketika sedang buang air atau sedang berada di dalam toilet).

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al ahzab : 41)

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka".” (QS. Ali imran : 191)

Indah nian gambaran cinta yang demikian, yang terjadi antara seorang hamba kepada Rabb-nya, Allah swt. Ketika hati telah terisi oleh kalimat “tiada tuhan selain Allah”, maka tiada lagi tempat untuk berbagi kepada selain Allah swt. Ketika kepala telah penuh dengan kalimat “tiada tuhan selain Allah”, maka tiada lagi kecurangan untuk berkhianat kepada Allah swt.

Itulah gambaran bagi seorang yang tengah dimabuk cinta kepada Allah swt. Allah swt adalah kekasihnya, segalanya dan yang paling utama baginya. Tak bosannya lidah mengucapkan kata-kata cinta, kata-kata merayu, kata-kata merindu dan seluruh kata bermadu.Tak hentinya lidah menyebut dan memuji kekasihnya, Allah swt. Tak lelahnya hati dan pikirannya terus mengingat,menyatu dan selalu cercumbu dengan Allah swt.

NASYID = RUHIYAH

0 komentar

Entah Mengapa beberapa hari ini aku sangat menyukai nasyid bernada harokah mengalahkan chart band-band di MTV Ampuh minggu ini, memang sangat dahsyat, izzis kembali menawarkan warna baru dalam dunia nasyid, selama ini nasyid-nasyid cendrung memusuhi alat-alat musik dan lebih memilih alat pukulan saja. begitupun grup nasyid ku Al Ikhwan yang tetap istiqomah memakai alat musik pukulan warisan Zafanis yang meskipun akhirnya memakai keyboard juga hasil hibah dari Bapak H. Akmaluddin Hasibuan mantan Direktur PTPN 13 untuk mengembangkan dakwah melalui seni.
Tapi Izzis kali ini BEDA, di dalam lagu barunya berjudul PADAMU JUNDULLAH ia memasukkan instrumen tambahan selain drum, di dalam lagu ini ku dengar suara-suara seperti genderang, biola, violin, gitar bass, keyboard, trompet bass, atau lebih mirip orchestra gitu deh.
aku memang menyukai musik, meskipun sebagian orang mengharamkan musik itu, ntah kenapa ya.. apakah ini ada kaitannya dengan darah ku yang B itu, 'sohih' kata mimi orang darah B cendrung suka musik, tol ndak mi???.. awas salah ye...!!!.
so...aku jadi diri sendiri aja, aku suka musik, ya dakwah juga lewat musik, karena pendengar musik itu lumayan banyak dan tentu saja memerlukan sentuhan.
Nah, kembali ke topik kita. jadi... pendengar sekalian, (ho ho ho kayak penyiar ajah lu). menurut saya; rupanya kekuatan nasyid itu bukan dari alatnya, tapi dari SYAIR dan RUHIYAH PENYANYI nya, akan sangat beda sekali ketika kau mendengarkan nasyid haroki dari seorang aktivis di banding dari seorang pedangdut professional, meskipun dari segi nilai seni dan kaidah-kaidah menyanyi si aktivis kalah jauh bagai bumi dan langit di banding pedangdut tersebut. namun pasti ada yang kau rasakan apabila lagu ini di bawakan dalam semangat yang membara di dukung kefahaman terhadap al islam dan hati yang bersih lagi penuh dzikir.
Jadi?? untuk apa musiknya?? akhirnya dapat pula di simpulkan bahwa musik itu hanya pendukung saja untuk menyentuh lapisan-lapisan tertentu. rock, jaipong, melayu, jazz, keroncong, blues apapun jenisnya hanya sebagai perantara tergantung siapa audiensnya.
ada pula yang sama sekali tidak memakai musik, dan ternyata enak di dengar seperti Musyari Rasyid dll, itu pun kadang-kadang masih juga memakai keyboard sebagai suara latar, jadi menurutku tidak lah apa-apa musik itu sepanjang tidak membuat kita dan audiens lalai dari mengingat Allah.
Nah,... pembaca yang budiman, salah satu nasyid yang sangat ku sukai itu bukan PADAMU JUNDULLAH seperti yang ku ceritakan di atas, karena terlalu banyak alat yang di mainkannya, dan itu kurang cocok dengan audiens seperti ku, ada sebuah nasyid dari shotul harokah berjudul INDONESIA MEMANGGIL, semoga bermanfaat dan nikmatilah, rasakanlah detak nadi semangatnya untuk Indonesia yang Lebih Bermartabat.

Nyanyi Yok...


INDONESIA MEMANGGIL

SINGSINGKAN LENGAN BAJU PANCANGKAN ASA
UKIRLAH HARI ESOK PERTIWI JAYA
BERGANDENGAN TANGAN TUK MERAIH RIDHO ALLAH

BUAT LAH NEGERI INI SLALU TERSENYUM
BAHAGIA DAN SEJAHTERA DALAM CINTANYA
TIADA LAGI RESAH, TIADA LAGI DUKA LARA

NEGERI INDAH INDONESIA
MEMANGGIL NAMAMU MENYAPA NURANIMU
NEGERI INDAH INDONESIA
MENANTI HADIRMU RINDUKAN KARYAMU

PROFIL

2 komentar

Namaku Shah Khumainy Lahir di Sekura - Kabupaten Sambas pada 11 April 1980 tempatnya hari kamis, jadi hari ini adalah hari kelahiranku hanya tanggalnya tidak tepat. daan ape ape be. aku terlahir dalam keluarga sederhana ayah PNS (Pegawai Negeri Sipil) ibu ku juga PNS (Pekerja Nekad di Sawah) habis kerjanya pergi subuh pulang sore. Ohya .. belum kenalan ya.. Ayahku bernama SALIM MUSNI BAKRI dan ibuku bernama CHADIMAH ADAN, dari dulu aku heran kok wajahku ganteng amaaat?? rupanya ibuku tuh.. bunga desa di kampung (HAHAHAH NARSIZ benerrrrrrr..!!!" ndak masalah men, mumpung masih idup, ya nggak coy, yoi yoi..) saudaraku ada 9 (sebenarnya) namun karena Allah lebih sayang pada kakak ku yang nomor 2 (MUFHIMA) ia di panggil_Nya ketika masih berumur 2 tahunan, jadi fotonya belum sempat di ambil (tak punya camera ketika itu th. 1970-an), oke cukup sedihnya.. sekarang ku jelasin satu persatu,


nih dia saudaraku semua...

1. WASILAH ANIM
2. ALL THANAFIZY
3. MUFHIMA (Almh)
4. MAF'ULA
5. KHATIBA
6. SHAH KHUMAINY (gue nih...)
7. GHANIYA
8. JUARNINGSIH
9. MULTHAZIMY

nih... fotonya,...

hanya kami bertiga yang cowok, yang lainnya CEWEEEEEK semua, tapi heran cowok yang satu itu (abangku no.2) sampai sekarang belum kawin-kawin juga padahal umurnya udah hampir 40 tahunan (1971 - 2009), mudah-mudahan yang baca profil ini ada yang tertarik mau jadi istrinya. amin...

oke, kembali pada diri ini, he he ... sejak kecil aku akrab dengan kegiatan masjid (sejak SD), di takdirkan Allah bersekolah di SDN NO. 26 SEKURA, SMP NEGERI 1 SEKURA, trus SMA sebenarnya aku kepingin masuk STM di pontianak, namun berhubung ketika itu nilai matematika ku rendah, sedangkan yang di tuntut ketika itu harus nem (ndak seperti sekarang) maka aku urungkan niat dan mengarahkan map pendaftaran ku ke SMEA 2 PONTIANAK (sekarang SMK NEGERI 3 PONTIANAK) tes sudah di ikuti, ketika itu nomor urutku 212 (wiro sableng kali') tapi nilainya pun kayaknya sableng juga.. aku tidak di terima ketika itu (1996), so.. aku nganggur setahun jadi tukang parkir di GOR Khatulistiwa dan separuh tahun ku jalani dengan keasyikan menjadi orang terkaya sepontianak ketika itu, gimana tidak mobil dan motorku tiap menit berganti-ganti, tapi sering juga diambil orang tanpa permisi (DASAR TUKANG PARKIRRR..).

hingga suatu malam aku bertemu dengan seorang bapak-bapak kurus tinggi setinggi janggutnya yang menggantung rapi dan beruban, mengenakan sorban putih kusam, berjubah hijau lumus, tapi harum 1000 bunganya begitu menggoda (jangan salafi ya... (salah fikir)). bapak paruh baya ini menghampiri ku yang baru aja selesai menunaikan sholat isya di masjid baiturrahman - bansir III, ia adalah orang ketapang yang khuruj ke kampung banser ini (aduh.. aku lupa namanya) sudah 2 hari ia di sini besok harus pindah lagi ke masjid lain, ia mengajak ku berbincang sejenak sambil minum susu jahe hangat, biasanya sih sehabis isya aku langsung pulang trus ke rumah si hery untuk mejeng, soalnya malam-malam banyak cewek lalu lalang di bansir. lalu bapak ini dengan tanpa jarak (tua-muda) ngobrol tentang sesuatu yang belum pernah ku dengar sebelumnya (MLM Syurga) aku ngajak 2 orang dua orang ngajak lagi 2 lainnya, untuk apa??? MAKMURKAN MASJID. trus ia membeberkan hadits-hadits yang memang belum pernah juga ku dengar dalam bahasa malaysia, (memang sebelumnya aku pun tidak pernah membaca buku hadits, mana shohih mana dhoif, I dont know). namun semua hadits-hadits itu bernama menyemangati, ku lihat judulnya "FADHAIL AMAL" buku nya tebal dan kumuh, berdaki, ada beberapa yang sobek (mungkin keseringan di baca). sampai akhir pembicaraan aku di ajak nginap malam itu di masjid untuk sama-sama tahajjud dan mendengarkan ceramah subuh harinya, aku sebenarnya tidak yakin akan bangun tapi di sana aku di ajarkan caranya tidur.. akhirnya bangun juga pukul 2 malam 'subhanallah' ini lah tahajjud ku yang pertama dalam se umur hidupku. nah, sejak saat itulah aku jadi rajin sholat.... 3 bulan kemudian aku pun pulang kampung untuk melanjutkan sekolah yang tertunda 1 tahun ini.

hari cerah, 28 Juli 1997 aku di terima di SMK NEGERI 1 TELUK KERAMAT - Kab. Sambas, begitu masuk langsung di daulat untuk menjadi ketua osis, baru kelas 1 udah di suruh ngurus osis, bawahanku kelas 2 dan 3 semua.... ah, bingung. osis aja aku baru kenal. kalau pramuka memang aku kenal sejak kelas 4 SD, bahkan udah sampai LT III di SECATA B singkawang. ku terima juga jabatan itu, selama setahun bersekolah banyak yang telah ku dapatkan di sekolah ini, mulai cara belajar komputer yang semi militer, ngetik system buta, bahasa inggris pake' scrabble dan sebulan conversation terus, trus guru yang ngajar kayak di dapur kami, abis merokok tak putus-putus selama jam pelajaran berlangsung hingga guru yang paling gokil (sendawa tiap 5 menit) di segala cuaca. 19 juni 1998 menjelang, pembagian raport pun berlangsung, namun begitu pulang ke rumah aku bertemu kakak ku yang tertua sengaja datang dari pontianak untuk menjemputku melanjutkan bersekolah di sana, (pontianak??) wah.. dalam hatiku, memang ini yang ku inginkan...., aku pun meminta pendapat teman-teman osis semua dan guru-guru juga, akhirnya mereka pun merestui meskipun berat, khusus teman osis. surat pindahpun keluar, beserta keluarnya aku dari sekolah ku itu... da da..h, pak rahman HAR, kepala sekolah yang baru saja menjabat ketika itu menggantikan bapak Sy. Ali Bizar, perjalanan di teruskan. map ini di arahkan kembali ke SMK Negeri 3 Pontianak, (kenapa mesti di sini lagi ya??). oh... banyak sekali hikmah yang ku dapatkan di sinilah aku bertemu Zafanis (zaini, ahmad yani, fitriadi, asmunandar, nuryadi, aris pratama & suprayetno) teman-teman majelis taklim ulil albab lainnya, hingga sekarang aku jadi aktivis nasyid. ada yang lucu di sini, ketika MOS, terjadi tarik-menarik antara Majelis Taklim dan Osis, kedua-duanya menginginkan aku untuk memimpinnya, pilihan ku jatuh kemajelis taklim (coz aku ingin berdakwah disini).. dan di osis, aku undur diri menjadi wakil ketua saja, kandidat yang kalah ku suruh jadi ketua, semua setuju SELESAI MASALAH... banyaklah yang terjadi di sekolah, ente pun tahu lah...

Selanjutnya..... Cerita Tentang Zafanis, Mau ikut?? just clik

hingga akhir sekolah, dapat ujian satu lagi, seminggu menjelang ujian kompetensi akhir sekolah zafanis mendapatkan kesempatan untuk ikut Festival nasyid yang di gelar majalah TREN di UI Depok-jakarta, aku bingung memutuskan,.. kak long bilang, kau udah besar, kau tau yang terbaik, pertimbangkan sendiri. teman-teman zafanis semua menguatkan untuk ikut, timbang punya timbang akhirnya aku nekad ikut sama teman-teman zafanis, kami pun serius latihan, pernah di datangi pak RT "suruh berenti-udah malam", padahal baru jam 11 (he he he maklum anak nongkrong semua) trus pernah latihan siang hari, pintu kamar kami latihan di banting pintu oleh orang yang rupanya lagi tidur siang di kamar sebelah... astaghfirullah... maaf deh bro, kalau ente masih ingat., namun di situlah kekuatan di peroleh.. hingga waktu berangkat pun tiba, kira-kira tgl. 18 april 2000 malam kami menuju pelabuhan pontianak, menggunakan kapal barang Caraka III, kami menelusuri laut nih fotonya...

kesempatan dalam perjalanan tidak di sia-siakan, kami gunakan untuk latihan... he he asyik, seumur hidup kayak gini cuman sekali itu tuh..

hasilnya??? tidak sia-sia men, juara II se JABOTABEK, dengan menggunakan nama mahasiswa kalbar yang tinggal di depok, maklum lah nasyid di pontianak baru zafanis doang...

saking gembiranya dapat juara dua sampai dengan PEDE nya ngamen di stasiun kereta api manggarai sambil nunggu kereta api datang (setengah jam), nggak percaya nih fotonya...


ha ha ha ha ha, aku sering tertawa sendiri melihat dokumentasi ini, kok mukanya tebal amat ya??? tapi seru juga bro, asyik deh pokoknya, pengalaman pertama kali ke jakarta di isi dengan hal yang kayak gituan, penontonnya ramai lagi, mungkin di kirain topeng monyet kali. syukur-syukur tidak ada yang menaruh uang receh di songkok ku, ntar di kirain pengamen lagi...
Oke deh,,.. cukup cerita zafanisnya, ada yang terpotong nggak?? tentu saja tapi mohon maaf lah atas kekurangan itu.

nah, pembaca yang budiman... sejak festival di jakarta itulah hobiku jadi berubah total, berpengaruh hingga ke cara hidupku. lebih islami, cendrung menyukai kebenaran, dan berteman pun di tempat yang benar. makanya aku yakin sekali grup nasyid bisa merubah pribadi seorang pemuda yang mungkin jauh dari kebenaran paling tidak hal ini melahirkan generasi yang hanif gitu lah... ya Allah amin... namun akhir-akhir ini nasyid sering di fatwakan bid'ah oleh sebagian orang, duh.. bagaimana ini...????

Ohya... tentang keluarga belum ya??... ekhm.. ekhm.. aku sudah menikah, tepatnya tanggal 5 september 2004, sesuai dengan azam ku sejak SLTA, sedapat-dapatnya menikah di umur 25, tapi Allah berkehendak lain, umur ku masih jalan 24 aku sudah mendapatkan seorang akhwat bernama Lina Warda anak seorang tokoh masyarakat sungai raya dalam yang juga imam masjid raya mujahidin H. HASAN HAR, ia ang cantik, anggun, berwibawa, santun, lembut, apa lagi ya... pokoknya all for you lah darling... cup cup mmmmuahh...,

satu tahun pernikahan kami di karuniai anak laki-laki pada hari kamis, 7 - 7 - 2005 lahir dirumah (kamar kami), tepatnya pukul 21.55 WIB malam hari, saking syangnya ku beri nama anak ini = SHAHZADA FAZLI JANHALWANY, janhalwany itu singkatan dari (Jantung Hati Lina Warda dan Shah Khumainy) dan barokah datang lagi dengan kehadiran anak ku yang kedua, Lahir di rumah sakit swasta Antonius, lho kenapa??? karena istriku telat melahirkannya udah 7 hari... so di rangsang deh di sana, kasihan dia kesakitan, ku temani ia hingga melahirkan kebetulan kamar bersalin hanya satu tempat yang terisi jadi aku boleh masuk. tak lama seorang bayi keluar beserta bungkus air ketubannya, seketika bidan tua yang dayak banget itu menangkap dan menarik kepalanya, crossss... lahir tanpa setitis darahpun melekat di tubuhnya, putih bersih dan agak keriput. lahir pada hari Rabu, 16 - 7 - 2008 (wah.. dua dua nya bulan 7) istriku juga lahir bulan 7, untuk buah hati kedua ini ku beri nama SHAHZADA FAKHRI WILDANY, wildany itu singkatan dari Dwi Love Lina WArda & Shah Khumainy... he he,

sekarang ini aku bekerja freelance, dahulu pernah bekerja di agen majalah SABILI, trus di BILL SHOP IKHWANUL MUKMININ sekaligus menjadi MARBOT di sana, kemudian tukang ketik di rental THOYIB COM (udah tutup sekarang). sempat juga mengajar di TK ALMADANI, setelah magang 1 bulan di TK AL AZHAR, ketika akan menikah, aku mengundurkan diri, kemudian di terima bekerja di MASJID MUJAHIDIN sebagai tukang sedot karpet masjid, pernah pula mengajar di MIS IMADUDDIN sebagai guru MULOK, karena yayasan IMADUDDIN menilaiku kreatif menciptakan hal baru, namun karena nanti juga akan ada klasifikasi entah apa namanya, aku pun mengundurkan diri.. coz aku tak punya titel, pekerjaan ku lanjut di yayasan mujahidin sebagai IT hingga lah sekarang... Oh ya beberapa bulan yang lalu aku diterima kerja di ikhwanul mukminin sebagai sekretaris eksekutif, namun tugasnya berat sekali dengan gaji 700 an lagi pula ada some one yang membuat mood ku jadi buruk. akhirnya aku pun mengundurkan diri lagi, wal hasil sekarang ini aku freelance, namun tetap ke masjid mujahidin dan ngumpul di radio mujahidn untuk mengupdate ilmu di sana, bergaul dengan orang-orang pintar, berilmu, sekaligus cari 'can'.

akhirnya ku bertanya pada diri sendiri,... mengapa aku ini, apa sebenarnya yang terjadi padaku yah?? sepertinya terkesan tidak tetap pendirian, hingga suatu saat seorang teman akhwat menegurku dengan kata "abang ndak tetap pendirian" meskipun ia menegur blog ku yang gonta-ganti template dan judul, seperti sekarang ini nih...

ah.. tidak ku sia-siakan teguran ini, mungkin memang begitulah aku, makanya harus berubah.. ku coba berubah mulai sejak ia mengatakan kata-kata itu padaku, ku mulai dari cara berbicara pada orang lain, trus sekarang ku benahi caraku berpakaian, entah apa lagi nanti yang akan ku lakukan. ku hanya berharap Allah SWT memimpin diri ini agar tidak tersalah langkah, riwayat ini ku tulis pun sekadar mengingat sejarah hidup, karena bung karno pernah berkata 'jangan pernah melupakan sejarah' yang dimaksudkan tentunya agar kita bercermin, agar jangan seperti keledai, "jatuh ke dalam lubang yang sama dua kali"

aku ingin menjadi orang yang setegar karang di lautan (tetap pendirian), tak tergoyah kan badai, namun luluh oleh usapan air (air = iman/kebenaran, ya Rabbli bimbinglah diri ini.