Selamat Datang di Blog ini, sebagai sarana silaturahmi, berbagi informasi dan Ilmu

Selasa, 08 Desember 2009

HARI ANTI KORUPSI

0 komentar


INILAH.COM, Jakarta - Politisi partai Golkar, Zainal Bintang menilai, SBY sebagai Presiden tidak perlu panik dengan aksi massa 9 Desember mendatang. Sebab, aksi itu murni peringatan hari antikorupsi.

"Yang saya ketahui aksi tanggal 9 Desember yang akan di gelar oleh Gerakan Indonesia Bersih, yang digagas oleh aktivis madani anti korupsi. Di sana ada tokoh publik, tokoh lintas masyarakat, LSM, Mahasiswa dan tujuannya murni untuk memerangi korupsi, saya tahu pasti karena saya kan ada disana waktu itu," ujar Bintang kepada INILAH.COM, Jakarta, Minggu (7/12).

Bintang mengatakan, sebaiknya Presiden SBY tidak perlu panik dalam menanggapi aksi massa tersebut. Karena rencananya, aksi itu hanya untuk memperingati hari anti korupsi sedunia, dan juga untuk menyampaikan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia ingin bebas dan melawan korupsi.

"Jadi untuk apa terlalu panik dalam menyambut aksi tersebut," katanya.

Koordinator dari Tim 9 plus ini juga mengatakan, seharunya SBY menyambut baik aksi ini karena sesuai dengan apa yang ada dalam janji-janji kampanyenya selama ini, yaitu memerangi korupsi. "Sekarang ada keinginan besar dari seluruh elemen masyarakat, untuk mendukung pemberantasan korupsi. Seharunya Presiden senang dengan aksi ini, karena ternyata program beliau selama kampanye didukung rakyat, jadi lihat dari sisi positifnya saja," ungkapnya.

Selain itu ia juga menambahkan, SBY tidak perlu panik karena aksi itu bukanlah sebuah gerakan bawah tanah. Sehingga, kepanikan berlebihan justru bisa mendatangkan persepsi buruk.

"Ini bukan gerakan bawah tanah, semua jelas. Jadi untuk apa panik, justru kepanikan ini membuat orang-orang dan kalangan-kalangan tertentu menilai, jangan-jangan ada sesuatu yang disembunyikan yang takut terbongkar dengan adanya aksi ini, apalagi sekarang skandal Century tengah menjadi perhatian di masyarakat," imbuh Bintang.