Selamat Datang di Blog ini, sebagai sarana silaturahmi, berbagi informasi dan Ilmu

Jumat, 07 September 2012

Ospek Berkarakter ??

0 komentar
“…… Ngomong sedikit salah , salah sedikit dimarah, sedikit-sedikit dibentak, sedikit-sedikit dihukum …..“ sepenggal pernyataan dari salah seorang teman peserta PMB (Pengenalan Mahasiswa Baru )  2012 di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di jawa ketika saya Tanya tentang Ospek. Sudah menjadi satu stereotype disetiap mahasiswa baru bahwa yang namanya OSPEK / PMB sarat dengan tindakan perpeloncoaan dan balas dendam dari senior. Dijemur dilapangan memakai pakaian yang aneh-aneh, kaos kaki selang seling, kalaung pake bunga, bawang dll.
Pendapat ini mungkin tidak salah bagi beberapa kampus yang masih menerapkan system ospek yang seperti ini. Istilah yang saya berikan system ospek seperti ini ada system kuno..  Why ??? mau tahu jawabannya baca terus …..
Contoh Ospek Model Kuno

Sesungguhnya tujuan dari Ospek/ PMB itu adalah mengenalkan lingkungan kampus yang baru bagi mereka. Dimulai dari siapa dosen mereka, bagaimana system pembelajarannya, dimana ruang kelasnya, siapa-siapa seniornya dll yang intinya agar ketika nanti dimulai proses pembelajaran mahasiswa baru sudah tidak asinh dengan kampus barunya. Kalau kita lihat dari tujuan itu kira-kira ada tidak korelasi antara ospek/ PMB dengan system perpeloncoan atau yang sejenisnya ???
Kemudian yang lebih krusial lagi adalah nilai-nilai dari Tri Dharma Perguruan Tinggi itu sendiri yang seharusnya menjadi point terpenting dalam kegiatan ini. Adanya nilai-nilai pembelajaran, pengabdian dan penelitian. Sesuai dengan arahan dari kementerian pendidikan tentang Pendidikan Berkarakter, ini menjadi entry point dalam dunia pendidikan. Kira-kira bias tidak jika tidak berkarakter bias melakukan atau mengikuti pembelajaran, bila melakukan pengabdian dan juga penelitian???
Sebagai peserta PMB tahun ini di salah satu Universitas negeri di Jawa sangat mengapresiasikan sekali program pendidikan karakter yang dilakukan oleh Kampus.  Didalam kegiatan tersebut terdapat  point penting materi yang disampaikan oleh pemateri diantaranya yaitu :
  1. Menyadarkan dan mengingatkan kembali siapa kita dihadapan Tuhan
  2. Menyadarkan kembali bahwa kita adalah calon Ilmuan dan apa yang bias kita persembahkan untuk kemajuan bangsa.
  3. Membangkitkan kembali semangat Nasionalisme
  4. Meneladani para tokoh pahlawan dan mengambil nilai-nilai semangat mereka.
  5. Kerjasama
  6. Ketika kita tahu siapa kita,,apa yang harus kita lakukan.
  7. Dll
Mungkin ini salah satu langkah yang harus ditiru oleh kampus-kampus lain sebagai metode yang tepat untuk mengisi kegaiatan Ospek da sejenisnya. Dibandingkan dengan tindakan-tindakan yang akan menimbulkan balas dendam yang berkelanjutan. Apabila kita tanya kepada seluruh peserta Ospek saya berani menjamin 100% mereka lebih senang diperlakukan dengan cara yang baik dibandingkan denagn perpeloncoan.

Ayo membangun bangsa dengan hati….
Torehkan cita-cita ditanah ibu pertiwi…..

Salam Sehat dan Semangat !!!

Mas Giran

0 komentar:

Posting Komentar