Selamat Datang di Blog ini, sebagai sarana silaturahmi, berbagi informasi dan Ilmu

Selasa, 27 Juli 2010

Contoh Komunikasi Terapeutik dalam Praktik

0 komentar

Berikut contoh langkah-langkah komunikasi terapeutik ketika melaksanakan tindakan perawatan dilapangan :
Tindakan memandikan pasien di tempat tidur.
A. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat pagi bu, perkenalkan nama saya bidan ayu, pagi ini saya akan merawat ibu dari pukul 07.00 – 14.00. Kalau saya boleh tahu nama ibu siapa? Dan senangnya dipanggil apa?”
b. Evalusi / validasi
“ Bagaimana tidurnya semalam bu? Oh ya ibu sudah mandi pagi ini ?”
c. Kontrak
“ Baiklah bu, karena pagi ini ibu belum mandi, saya akan memandikan ibu pagi ini, agar ibu merasa segar dan ibu cepat sembuh. Kita melakukan disini saja bu, tidak lama ko kira-kira 15 menit. Bagaimana bu apakah ibu bersedia?”
“ Baiklah saya kan sipakan alat-alatnya dulu!”

B. Fase Kerja
1. Memberitahukan dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
2. Memasang sampiran (menutup jendela, pintu, gorden), selimut dan bantal – bantal dipindahkan dari tempat tidur ( bila bantal masih dibutuhkan dipakai seperlunya ).
3. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin.
4. Mencuci tangan
5. Memakai sarung tangan.
6. Memberitahukan pada pasien bahwa pakaian atas harus dibuka kamudian menutup dengan selimut mandi / kain penutup ( berdiri di sisi kanan atau kiri pasien).
7. Membasuh Muka:
- Perlak dan handuk kecil dibentangkan di bawah kepala.
- Membersihkan muka, telinga dan leher dengan waslap yang telah dibasahi air. Tanyakan apakah pasien mau pakai sabun atau tidak.
- Mengeringkan muka dengan handuk
- Menggulung perlak dan handuk
8. Membasuh lengan:
- Menurunkan selimut mandi, mengangkat atau mempersilahkan pasien mengangkat kedua tangan ke atas.
- Meletakkan handuk diatas dada dan melebarkan kesamping kanan dan kiri sehingga kedua tangan dapat diletakkan di atas handuk.
- Membasahi tangan dengan waslap dan memberi sabun ( dimulai dengan tangan yang jauh dari petugas ) dan membilas sampai bersih kemudian mengeringkan dengan handuk (air kotor segera diganti ). Melakukan hal yang sama pada tangan yang dekat dengan petugas.


9. Membasuh dada dan perut:
- Menurunkan kain penutup sampai perut bagian bawah. Kedua tangan di ke ataskan, mengangkat handuk dan membentangkan pada sisi pasien.
- Membasahi dan memberi sabun pada ketiak, dada dan perut kemudian membilas sampai bersih dan mengeringkan dengan handuk.
- Lakukan pada sisi klien yang terjauh kemudian pada sisi yang dekat.
10. Membasuh Punggung:
- Mengatur posisi pasien miring ke kiri.
- Membentangkan handung di bawah punggung sampai bokong.
- Mambasahi punggung sampai bokong, menyabun, membilas dan Mengeringkan dengan handuk
- Mengatur posisi pasien terlentang dan memakaikan pakaian atas dengan rapi (Sebelumnya pasien menghendaki talk atau tidak).
11. Membasuh kaki:
- Mengeluarkan kaki yang terjauh dari selimut mandi dan membentangkan handuk di bawahnya dan menekuk lutut.
- Membasahi kaki – memberi sabun dan membilas kemudian mengeringkan dengan handuk.
- Melakukan hal yang sama pada kaki yang satunya.

12. Membasuh daerah lipat paha:
- Membentangkan handuk di bawah bokong dan bagian bawah perut. Selimut bawah dibuka
- Membasahi lipatan paha dan genetalia kemudian menyabun membilas dengan air bersih dan mengeringkan dengan handuk. Untuk daerah genitalia sebaiknya menggunakan sabun kusus.
13. Mengenakan kembali pakaian pasien bagian bawah dan mengangkat selimut mandi.
14. Memasangkan selimut pasien kembali dan bantal – bantal diatur, tempat tidur dan pasien dirapikan kembali.
15. Membereskan alat
16. Melepas sarung tangan
17. Mencuci tangan

C. Fase Terminasi
1. Evalusi terhadap tindakan yang telah dilakukan
Subjektif : Bagaimana bu perasaan ibu setelah dimandikan pagi ini? Apa yang ibu rasakan?
Objektif : Klien tampak segar, rambut, dan pakaian tampak rapi.
Observasi respon klien selanjutnya
2. Rencana tindak lanjut
“ Baiklah bu, karena saya sudah selesai memandikan ibu, saya kembali keruangan dulu, untuk nanti sore atau besok pagi apabila ibu ingin mandi ibu bisa melakukannya seperti yangt saya lakukan tadi, minta bantuan keluarga ibu, apakah ibu mengerti?”
3. Kontrak yang akan datang
“ Silahkan ibu beristirahat kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar jam 10.00 unutk memberikan suntikan melalui selang infus ibu, sebagai obat rutin yang harus dimasukkan, tidak lama bu kira-kira 5 menit dan kita melakukannya disini saja. Apakah ibu bersedia ?
“ Apabila ibu memerlukan bantuan saya panggil saya diruang perawat!”
“ Selamat pagi”

0 komentar:

Posting Komentar