Demam... Hiks Hiks...

Pagi-pagi aku melongo' keluar jendela di balik kaca reben hitam tampak sungai raya menampakkan keperkasaannya, air dari hulu berwarna merah kecoklatan mengalir deras ke sungai kapuas seiring dengan hembusan angin yang brrrrrrr, luar biasa dinginnya. ku dekati putra bungsuku yang sedang tergeletak di sampingku, ku ciumi keningnya dan.....

Lho... kok panas benerrr?? panasnya tidak normal, tak seperti anak-anak kebanyakan, coba lagi raba tangannya, kakinya, semua ber 'hawa' sama duh... anakku, demam kau rupanya pagi ini, ku senggol-senggol pinggangnya dengan lembut, ia pun terbangun seraya mengembangkan senyum andalannya yang tanpa gigi itu, seperti tidak terjadi apa-apa ia tetap saja ngajak bermain, namun ciri-ciri demamnya tetap kelihatan-nafasnya kurang teratur dan relatif sering menelan air liur.
hari yang sejuk nan indah ini berubah suram di mataku, rencana berenang hari ini berantakan, padahal sudah ku rencanakan sebelumnya jauh-jauh hari, tapi... no problem lah. mungkin Allah juga yang mengatur semua ini, lagian aku pun sibuk juga sebenarnya, harus mempersiapkan tim pengarak untuk kampanye Partai Ku Sayang esok hari dan siang ini aku ada pertemuan koordinator saksi juga, di samping itu bantu-bantu keluarga yang akan melangsungkan acara walimatul 'ursy besok pagi.. hm... yang mana dulu ya?
fikiranku jadi bercabang-cabang, di setiap rencana ada wajah fakhri di sana, ku coba selesaikan proposal rencana kegiatan Talk Show Sutra Ungu nya Mujahidin Fm, setelah selesai ku ambil lagi fakhri yang udah dari tadi narik-narik kain sarungku dan ku ajak dia duduk di depan komputer, maen game yok nak,... ajak ku. sambil ku peluk menyamping ku klik game feeding frienzy. stage demi stage kami lalui berdua dan ia pun tertidur, ku stop game itu lalu ku bawa ia ke ayunan dan dahh.. sayang ayah kerja lagi masih ada famplet yg mesti di desain hari ini juga, supaya besok tinggal di perlihatkan aja sama yang punya.
ku tarik kembali kursi biru yg selalu menemaniku di depan komputer dan kembali membuka project yang mesti di kerjakan, tapi.... mood ku hilang., dalam diam ku hidupkan modem speedy dan ku coba tulis rasa hati ku pagi ini, mungkin sebagian orang akan tertawa melihat gaya bahasanya gumamku, ah.. no problem lah, biar ajak ngalir ya kan?? bagi yang m'baca mohon do'anya agar fakhri segera sembuh, semoga Allah memberinya kesehatan kembali.
Istirahatlah Sayang...... ayah mencintaimu. cup cup cup