Selamat Datang di Blog ini, sebagai sarana silaturahmi, berbagi informasi dan Ilmu

Selasa, 07 April 2009

NASYID = RUHIYAH

0 komentar
Entah Mengapa beberapa hari ini aku sangat menyukai nasyid bernada harokah mengalahkan chart band-band di MTV Ampuh minggu ini, memang sangat dahsyat, izzis kembali menawarkan warna baru dalam dunia nasyid, selama ini nasyid-nasyid cendrung memusuhi alat-alat musik dan lebih memilih alat pukulan saja. begitupun grup nasyid ku Al Ikhwan yang tetap istiqomah memakai alat musik pukulan warisan Zafanis yang meskipun akhirnya memakai keyboard juga hasil hibah dari Bapak H. Akmaluddin Hasibuan mantan Direktur PTPN 13 untuk mengembangkan dakwah melalui seni.
Tapi Izzis kali ini BEDA, di dalam lagu barunya berjudul PADAMU JUNDULLAH ia memasukkan instrumen tambahan selain drum, di dalam lagu ini ku dengar suara-suara seperti genderang, biola, violin, gitar bass, keyboard, trompet bass, atau lebih mirip orchestra gitu deh.
aku memang menyukai musik, meskipun sebagian orang mengharamkan musik itu, ntah kenapa ya.. apakah ini ada kaitannya dengan darah ku yang B itu, 'sohih' kata mimi orang darah B cendrung suka musik, tol ndak mi???.. awas salah ye...!!!.
so...aku jadi diri sendiri aja, aku suka musik, ya dakwah juga lewat musik, karena pendengar musik itu lumayan banyak dan tentu saja memerlukan sentuhan.
Nah, kembali ke topik kita. jadi... pendengar sekalian, (ho ho ho kayak penyiar ajah lu). menurut saya; rupanya kekuatan nasyid itu bukan dari alatnya, tapi dari SYAIR dan RUHIYAH PENYANYI nya, akan sangat beda sekali ketika kau mendengarkan nasyid haroki dari seorang aktivis di banding dari seorang pedangdut professional, meskipun dari segi nilai seni dan kaidah-kaidah menyanyi si aktivis kalah jauh bagai bumi dan langit di banding pedangdut tersebut. namun pasti ada yang kau rasakan apabila lagu ini di bawakan dalam semangat yang membara di dukung kefahaman terhadap al islam dan hati yang bersih lagi penuh dzikir.
Jadi?? untuk apa musiknya?? akhirnya dapat pula di simpulkan bahwa musik itu hanya pendukung saja untuk menyentuh lapisan-lapisan tertentu. rock, jaipong, melayu, jazz, keroncong, blues apapun jenisnya hanya sebagai perantara tergantung siapa audiensnya.
ada pula yang sama sekali tidak memakai musik, dan ternyata enak di dengar seperti Musyari Rasyid dll, itu pun kadang-kadang masih juga memakai keyboard sebagai suara latar, jadi menurutku tidak lah apa-apa musik itu sepanjang tidak membuat kita dan audiens lalai dari mengingat Allah.
Nah,... pembaca yang budiman, salah satu nasyid yang sangat ku sukai itu bukan PADAMU JUNDULLAH seperti yang ku ceritakan di atas, karena terlalu banyak alat yang di mainkannya, dan itu kurang cocok dengan audiens seperti ku, ada sebuah nasyid dari shotul harokah berjudul INDONESIA MEMANGGIL, semoga bermanfaat dan nikmatilah, rasakanlah detak nadi semangatnya untuk Indonesia yang Lebih Bermartabat.

Nyanyi Yok...


INDONESIA MEMANGGIL

SINGSINGKAN LENGAN BAJU PANCANGKAN ASA
UKIRLAH HARI ESOK PERTIWI JAYA
BERGANDENGAN TANGAN TUK MERAIH RIDHO ALLAH

BUAT LAH NEGERI INI SLALU TERSENYUM
BAHAGIA DAN SEJAHTERA DALAM CINTANYA
TIADA LAGI RESAH, TIADA LAGI DUKA LARA

NEGERI INDAH INDONESIA
MEMANGGIL NAMAMU MENYAPA NURANIMU
NEGERI INDAH INDONESIA
MENANTI HADIRMU RINDUKAN KARYAMU

0 komentar:

Posting Komentar