Selamat Datang di Blog ini, sebagai sarana silaturahmi, berbagi informasi dan Ilmu

Selasa, 27 Januari 2009

Ade Ageee' (ada lagi) ALIRAN SESAT "Be Carefull !!"

0 komentar

Masya Allah..., memang perjalanan bangsa ini untuk menjadi besar selalu mendapatkan tantangan, namun kita yakini semua bahwa ini adalah sebuah proses menuju perbaikan, pencerdasan & pendewasaan masyarakat. mulai dari ahmadiyah, pki, dll hingga ke saat ini. udah tau apa itu?? SATRIO PININGIT !!!, aliran super sesat ini ternyata udah menjamur!! Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun, mau tau se sesat apa mereka ?? ikuti ulasan berikut ini...


JAKARTA - Sesatnya aliran Satrio Piningit yang membuat kegegeran di Kebagusan Pasar Minggu, semakin ditegaskan oleh Ketua Majelis Ulama Indoneisa (MUI) Ma'ruf Amin.

"Kalau begitu sudah sesat. Karena tidak menjalankan kewajiban salat, puasa dan zakat dan berhubungan seksual di depan pemimpinnya," tegas Ma'ruf saat dihubungi okezone, Rabu (28/1/2009).

Oleh karena itu, MUI meminta aparat kepolisian dengan segera menindak aliran ini. Termasuk pemimpin dan 40 anak buahnya, yang dikabarkan telah kabur dari markasnya di Jalan Kebagusan II, RT 10 RW 06 Nomor 37, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Pengikutnya dibimbing kalau mau bertobat. Kalau yang tidak mau ya dihukum," tegasnya lagi.

Bagi pengikut aliran Satrio Piningit yang ingin bertobat, kata Ma'ruf, MUI tidak keberatan untuk membina dan membimbing kembali ke jalan yang benar.

-----
Munculnya lagi aliran sesat seperti Satrio Piningit, memiliki kemungkinan adanya skenario yang sengaja digunakan untuk menyesatkan umat atau masyarakat. Karena aliran sesat tidak pernah ada habisnya, selalu bermunculan.

"Siapa yang buat skenario, saya sendiri tidak tahu. Tapi kan seringkali muncul dan memecah masyarakat, umat dan merusak tatanan agama. Jadi ini memang harus ditindak sesuai undang-undang. Ini bagian dari penegakan hukum," papar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin ketika dihubungi okezone, Rabu (28/1/2009).

Ma'ruf mengaku pihaknya belum mendapat laporan dari aparat terkait, dan hanya menyerap dari pemberitaan media massa saja. Lagipula sebagian anggota MUI masih berada di Padang Panjang, Sumatera Barat, setelah usai menggelar Sidang Ijtima ulama MUI seluruh Indonesia.

"Setelah mendapat laporan, kami akan mengirim tim investigasi untuk melihat sejauh mana penyimpangan itu. Baru kami mengajak mereka kembali ke jalan yang benar," tuturnya.

Namun MUI juga memiliki jalan lain untuk menanggapi aliran sesat Satrio Piningit tersebut. "Kalau tidak kita akan keluarkan fatwa dan kita minta aparat untuk menghentikan kegiatannya. Fatwa itu, sesat atau menyesatkan," tegasnya.

----
Cara berhubungan intim di depan orang, seperti yang dilakukan oleh pengikut aliran sesat Satrio Piningit yang menggegerkan warga Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, merupakan penyimpangan seksual. Penyimpangan ini sudah melenceng dari ajaran agama Islam.

"Jangan-jangan ini hanya untuk menyalurkan hasrat libidonya saja, tidak ada unsur agama di dalamnya," ungkap Dirjen Bimas Islam Departemen Agama Nasaruddin Umar, ketika berbincang dengan okezone, Rabu (28/1/2009).

Nasaruddin mengaku dirinya memang belum mengetahui secara persis ajaran Satrio Piningit. Namun, jika berhubungan badan ramai-ramai di dalam sebuah kamar, seperti yang dilakukan aliran Satrio Piningit, hal itu jelas menyimpang.

"Dalam Islam melihat aurat sendiri tercela. Mana kala kita berhubungan (badan dengan Istri). Sesungguhnya menurut ajaran hadist itu tidak etis, apalagi ini dilakukan secara ramai di tempat khusus," tuturnya.

Secara moral hubungan seks menyimpang seperti itu tidak mendidik. Apalagi dengan melegitimasi dengan keyakinan keagamaan dalam Islam. Karena menurut Nasaruddin, Rasulullah Muhammad SAW saja dalam berhubungan badan, tidak memperbolehkan memperlihatkan bagian badan.

Nasaruddin menyimpulkan kegiatan seperti itu tidak ada hubungannya dengan agama, apalagi Islam. Jadi jika ada unsur pidananya, Departemen Agama menyerahkannya kepada pihak yang berwajib.

----
Pimpinan aliran sesat Satrio Piningit yang bermarkas di wilayah Kebagusan Pasar Minggu harus segera ditangkap oleh polisi, agar tidak meresahkan dan dihakimi masyarakat.

"Terkutuk benar orang itu, segera tangkap dan amankan sebelum dihakimi massa dan menyebarkan ajarannya lebih jauh," ujar Ketua Komisi VIII Hasrul Azwar saat dihubungi okezone, Selasa (27/1/2007).

Menurut Hasrul, Pimpinan aliran sesat baru itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan harus menjalani pembinaan rohani. Yang paling tidak masuk akal adalah setiap anggota aliran tersebut harus melakukan persetubuhan di hadapan pimpinannya.

"Masya Allah itu sesat betul. Dia harus dipenjara seperti Lia Eden, ajarannya sungguh sangat menyesatkan umat," tukasnya.

Meski Komisi VIII belum mengetahui secara detail ajaran aliran tersebut, namun pihaknya tetap meminta agar pimpinan aliran sesat itu harus diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Biar dia kapok, hukum seberat-beratnya," pungkasnya.(hri.okezone)

0 komentar:

Posting Komentar