Selamat Datang di Blog ini, sebagai sarana silaturahmi, berbagi informasi dan Ilmu

Kamis, 22 Januari 2009

Remaja.. Riwayatmu kini

0 komentar

Metrotvnews.com, Jakarta: Perilaku seks pra-nikah di kalangan remaja dan pelajar di Indonesia, akhir akhir ini, menunjukkan kecenderungan peningkatan. Bahkan, pelaku, beberapa di antaranya melibatkan pelajar SMP atau SMA, tidak segan-segan mempublikasikan aksi tidak senonoh mereka melalui telepon seluler atau internet.

Pada pertengahan 2008, dunia pendidikan dikejutkan dengan tertangkapnya enam orang siswa SMA asal Pati dan Rembang, yang tengah melakukan hubungan seks pra-nikah. Pertengahan tahun 2008 pula, sejumlah pelajar di Jambi, tertangkap melakukan

hubungan di luar pernikahan. Bahkan, pada tahun 2004, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sejumlah remaja usia sekolah, tertangkap sedang melakukan pesta seks dan narkoba.

Tak kalah mengkhawatirkannya, hasil penelitian yang dilakukan salah satu lembaga survei pada tahun 2008 menunjukkan, 63 persen remaja Indonesia usia SMP dan SMA, telah melakukan hubungan di luar pernikahan tersebut. Kondisi ini jelas mengkhawatirkan, terlebih saat ini media yang mempertontonkan hal tersebut beredar cukup banyak, mulai dari cetak hingga internet.

Belakangan ini, beberapa pelajar tidak malu-malu lagi untuk mempublikasikan hal tersebut. Tengok saja peredaran video mesum yang dilakukan salah satu pelajar di Gorontalo, beberapa waktu silam. Video tersebut dengan jelas menunjukkan adegan yang sangat tidak senonoh. Video mesum Gorontalo, merupakan salah satu contoh dari sekian banyak kasus seks pranikah di kalangan remaja dan pelajar. Kondisi ini harus segera diatasi agar Indonesia tidak kehilangan remaja berkualitas di masa datang.

Maraknya seks pranikah di kalangan pelajar dan remaja, tak jarang menjadi salah satu motif untuk mencari uang. Beberapa waktu silam, belasan siswa salah satu sekolah menengah pertama di Jakarta, terbukti melakukan tindakan asusila ini, bahkan menjadi pekerja seks komersial. Hubungan seks pranikah di kalangan remaja dan pelajar, tak jarang berakhir dengan tindakan tak terpuji, seperti aborsi bahkan prostitusi.

Akhir November 2008, masyarakat Jakarta dikejutkan dengan pemberitaan mengenai 18 orang siswa SMP Negeri 159 Jakarta, yang melakukan seks di luar pernikahan. Kasus ini terungkap saat pihak sekolah merazia telepon seluler milik siswa. Di ponsel mereka didapati sejumlah pelajar yang kerap membolos dan meminta izin kepada teman sekolahnya, melalui ponsel. Kenyataannya sangat mengejutkan. Sebanyak 18 siswa menjalani profesi sebagai wanita tuna susila dan saat ini telah mengundurkan diri.

Beberapa ahli kejiwaan mengungkapkan, banyak hal yang menyebabkan seorang remaja melakukan hubungan seks pranikah, salah satunya adalah motif ekonomi. Dan untuk mencegah hal serupa terulang kembali, pihak sekolah akan membuka komunikasi yang lebih intensif dengan para siswa dan orangtua. Dengan begitu, perilaku para siswa bisa diarahkan ke hal-hal yang positif.(DSY)

Bang Yem: Wahai para jejaka!! menikahlah segera. wahai orang tua!!! nikahkan segera anakmu jangan terlalu dibebankan bila telah sampai waktunya, rezeki bisa di cari, harga diri hanya sekali. pertanggungjawabannya dibawa mati.

Metro Hari Ini / Sosial Budaya / Rabu, 21 Januari 2009 18:35 WIB

0 komentar:

Posting Komentar